Pelatih Persib Robert Alberts. (Kris Andieka)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts tak ingin terlena dengan adanya kepastian terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim 2021-2022. Menurutnya, ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam menggelar sebuah kompetisi di kondisi pandemi.
Penerapan masa PPKM, menurut Robert harus diperhatikan oleh para pengambil keputusan. Terlebih saat ini banyak daerah di Indonesia yang berada di zona tidak aman.
Robert mengaku belum memahami maksud PSSI dan PT LIB menggulirkan kompetisi di zona hijau. Pasalnya sampai saat ini, masa PPKM kembali diperpanjang hingga tanggal 9 Agustus 2021.
"Keputusan sudah dibuat oleh PSSI dan LIB untuk memulai liga pada tanggal 20 Agustus yang dimainkan di zona hijau, yang saya sendiri tidak mengerti maksudnya karena PPKM masih berlaku di sini sampai 9 Agustus. Jadi saya tidak mengerti soal zona hijau," ujar Robert kepada awak media pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Robert menjelaskan dalam pertemuan yang digelar oleh PT LIB pada Rabu 4 Agustus 2021, dari siang hingga sore tadi, semua tim sepakat menggelar kompetisi tanggal 20 Agustus 2021. Hanya saja, Robert memiliki pertimbangan lain karena waktu persiapan timnya terlalu mepet.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Maka dari itu, Persib memilih untuk memberikan saran agar timnya bermain tanggal 27 Agustus untuk mendapatkan waktu lebih banyak dalam mempersiapkan timnya.
Situasi ini juga sebenarnya dihadapi oleh banyak klub. Karenanya, Robert berharap, PSSI dan PT LIB memberikan 'dispensasi' kepada klub-klub yang sampai sekarang belum bisa menggelar kembali latihan bersama.
"Kompetisi mulai tanggal 20 Agustus, bagi tim yang belum bisa bertanding, karena belum diizinkan berlatih atau tidak berlatih sama sekali karena latihan mandiri, sebagai tanggung jawab mereka mulai bertanding pada 27 Agustus, satu pekan setelah kick off, itu keputusan yang dibuat di pertemuan" tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
