Berikut Sejumlah Catatan dari BNPB dan Polri Terkait Liga 1, Salah Satunya Warning Agar tidak Nobar

Berikut Sejumlah Catatan dari BNPB dan Polri Terkait Liga 1, Salah Satunya Warning Agar tidak Nobar Ilustrasi: Pertandingan Liga 1 musim 2019. (Dok. Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpoora), Zainudin Amali mengungkapkan, sejumlah catatan yang harus diperhatikan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim 2021-2022.

PSSI dan PT LIB pada Jumat 6 Agustus 2021 menggelar rapat koordinasi dengan Menpora, Polri dan BNPB terkait kompetisi Liga 1 2021-2022 yang rencananya mulai digulirkan pada Jumat 20 Agustus 2021 mendatang.

"Di rakor tadi tidak ada pihak yang keberatan. Tapi ada catatan-catatan dari hasil evaluasi Piala Menpora lalu. Sepanjang yang dipaparkan jalan, saya tidak ada masalah," ujar Zainduin Amali dikutip dari Bolasport.com.

Salah satu yang ditekankan oleh BNPB dan Polri kepada PSSI dan PT LIB adalah memastikan menerapkan protokol kesehatan serta stadion clear dari penonton.

Selain itu, BNPB pun kata Zainudin meminta penggemar sepak bola di tanah air tidak menggelar acara nonton bareng (nobar).


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Masukan dari BNPB umum, tidak boleh nobar, jangan sampai ada kecolongan penonton ke stadion. Karena kalau yang di dalam ini sudah oke banget, misalnya dari 2000-an kapasitas stadion tetep hanya 229 orang yang masuk," tegasnya.

"Tiap mau masuk stadion (clear area) harus di swab antigen. Lalu juga diminta untuk konsistensinya," ucapnya.

"Jangan sampai penyelenggara di tengah perjalananan tidak konsisten seperti di awal, karena dianggap sudah berjalan lancar. Karena ini berbeda dengan Piala Menpora yg waktunya pendek," tutur Zainudin Amali.

"Sekarang ini jaman medsos, begitu ada yang salah sedikit pasti semua akan tahu. Makanya pasti akan terpantau betul. Oleh karena itu tadi PSSI menyampaikan komitmen dari pemain, apabila melanggar."

"Seluruh pemain kalau tidak vaksin juga tidak boleh bermain. Secara teknis pasti akan ada MoU (hitam di atas putih) dan itu akan mengikat semua orang, serta sebagai pegangan."

Dengan catatan itu, diharapkan baik PSSI, PT LIB dan juga klub bisa bekerja sama untuk mewujudkan prokes yang ketat. Sehingga Liga 1 bisa terealisasi sesuai dengan rencana awal.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini