REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts membuka peluang menambah daftar pemain dalam skuatnya di kompetisi Liga 1 musim 2021-2022.
Tapi rencana Robert merekrut pemain bersifat internal. Pelatih Belanda itu, berniat mempromosikan para pemain dari Diklat Persib.
Sebelumnya, Robert sudah memberikan jalan kepada empat pemain dari Diklat Persib gabung dengan tim utama. Di antaranya Ravil Shandyka, Kakang Rudianto, Saiful dan Ardi Maulana.
Robert menjelaskan, masih ada 7 tempat kosong yang bisa diisi di skuat Persib. PT Liga Indonesia Baru (LIB), kata Robert, mengizinkan klub Liga 1 memiliki 35 pemain.
"Minimal pemain untuk didaftarkan adalah 30 pemain. Batas maksimalnya adalah 35 pemain. Sedangkan saat ini kami hanya punya 28 pemain," ujar Robert dikutip dari situs web ofisial Persib, Senin 16 Agustus 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Untuk memastikan pemain dari Diklat Persib sesuai yang dibutuhkan dan memiliki potensi untuk berkembang di tim utama, Robert berkoordinasi dengan jajaran pelatih yang bertanggung jawab di tim junior Persib.
"Kami berkoordinasi dengan pelatih di Diklat dan Akademi soal pemain yang bisa mereka rekomendasikan. Di sini ada Budiman dan Gilang (Fauzi). Jadi, kami benar-benar tahu talenta para pemain ini," katanya.
"Para pemain muda kami memiliki talenta, tapi juga butuh mentalitas juara untuk menembus tim utama di level profesional. Mereka masih butuh dua hingga tiga tahun lagi untuk berkembang sebelum masuk ke tim senior," sambungnya.
"Jika para pemain muda ini cukup bagus, tapi tidak bisa bermain untuk kami, maka mereka akan bermain untuk Bandung United, atau kami akan memberikan kontrak untuk mereka sebagai pemain U-20," katanya.
"Dengan itu, kami tetap bisa memanggil mereka kapan pun meski mereka tidak didaftarkan di dalam tim senior. Untuk saat ini, kami mencari tujuh pemain dengan usia di bawah usia 20 tahun," tutupnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik