Aksi Geoffrey Castillion dalam laga uji coba bertajuk latihan bersama Persib melawan Sriwijaya FC di Stadion GBLA, Rabu 23 Juni 2021. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, rupanya ragu Geoffrey Castillion cukup bugar untuk dimainkan di awal bergulirnya Liga 1 musim 2021-2022.
Kehilangan Castillion meski hanya 1 pertandingan atau bahkan lebih di awal kompetisi, tentu menjadi kerugian besar untuk Persib.
Robert mengakui, kehadiran Castillion bisa membuat lini serang Persib lebih moncer dengan kualitas yang dimilikinya sebagai penyerang.
Castillion sudah membuktikannya di musim pertama bersama Persib. Sayang kiprah menawan Castillion yang berduet dengan Wander Luiz terhalang pandemi Covid-19 yang membuat kompetisi Liga 1 musim 2020 dihentikan.
"Tentunya, kehadiran Geoffrey akan menambah kualitas tim dalam hal mencetak gol," kata Robert.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Di musim sebelumnya ketika kami menjalani pramusim dengan baik, kerja sama antara Geoffrey dan Luiz sontak memberikan dampak untuk tim."
Tapi dengan atau tanpa Castillion di awal musim, Robert percaya lini depan Persib tetap berbahaya. Apalagi Persib, di lini depan juga memiliki Ezra Walian.
"Dengan para striker yang kami miliki ini, saya bisa katakan Persib punya penyerangan yang membahayakan bagi lawan," ungkap Robert.
"Namun sekarang, semuanya menjadi berbeda karena kami belum berlatih dan tidak melakukan hal yang sama. Saya masih belum tahu, apakah Geoffrey bisa beradaptasi dengan cepat lagi terhadap tim karena kami sudah lama tidak main bersama."
"Kehadirannya akan menghadirkan persaingan di dalam tim dan memungkinkan untuk melakukan pergantian pemain."
"Di dalam tim, tidak ada satu pun pemain yang mendapat jaminan untuk bermain di dalam skuat utama. Mereka perlu berjuang untuk meraihnya," tuntas Robert.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
