Warga Bojong Kuningan Kaget Sekaligus Bangga Lapangan Desa Digunakan Klub Liga 1

Warga Bojong Kuningan Kaget Sekaligus Bangga Lapangan Desa Digunakan Klub Liga 1 Skuat Barito Putera berlatih di Lapangan Pek's Rompeks, Desa Bojong, Kabupaten Kuningan. (Radar Cirebon)

REPUBLIK BOBOTOH - Kehadiran Barito Putera yang berlatih di lapangan Pek’s Rompeks di Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, disambut antusias warga setempat.

Skuat Barito Putera saat ini tengah berada di Kabupaten Kuningan untuk melakukan persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2021-2022. Sebelum ke Kuningan, Barito sempat berlatih di Surabaya, Jawa Timur.

Warga Desa Bojong merasa terhormat karena lapangan sepak bola di desa mereka yang selama ini dikelola secara swadaya oleh warga, khususnya penggemar sepak bola, digunakan oleh klub sekelas Liga 1.

Lapangan yang oleh warga setempat lebih familiar disebut Stadion Pek’s Rompeks dipilih Barito Putera untuk berlatih setelah klub Laskar Antasari itu, kurang puas dengan kondisi lapangan Stadion Mashud Wisnu Saputra yang berada di wilayah Kuningan kota.

"Katanya rumputnya empuk dan bagus. Akhirnya latihan," kata Pengurus Stadion Pek’s Rompeks, Asep Abu dikutip dari laman Radar Cirebon, Kamis 26 Agustus 2021.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Skuat Barito Putera menjalani latihan pada Kamis pagi dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. "Banyak warga banyak yang penasaran, karena kedatangan pemain Barito Putera," tuturnya.

Asep mengatakan, pengurus dan pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman kaget setelah menjajal lapangan sepak bola yang dikelola swadaya oleh warga, tanpa bantuan pemerintah desa setempat.

"Pelatih Djajang Nurdjaman saja sampai kaget, karena lapangan sebagus ini tidak ada campur tangan desa," tuturnya.

Lapangan Pek's Rompeks juga menawarkan panorama alam yang memanjakan mata. Dari lapangan ini nampak jelas Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat.

Selama ini, lapangan tersebut dipakai oleh tim sepak bola desa setempat yakni Gundala Fun Club. “Harapan anak-anak ingin lapangan bagus. Rumput beli sendiri, penyiram lapangan pakai alat otomatis juga beli sendiri," katanya.

Ke depan, kata Asep, pihaknya berharap bisa menambah fasilitas lain seperti penghalang agar bola tidak nyasar ke rumah penduduk.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini