Data dan Fakta Menarik Pekan Pembuka Liga 1 2021-2022: Gol Pertama hingga Laga Terkotor

REPUBLIK BOBOTOH - Pekan pertama Liga 1 musim 2021-2022 rampung digelar dan terbilang cukup sukses dari sisi penyelenggaraan kompetisi di tengah situasi pandemi Covid-19.

Secara statistik ada beberapa hal yang menarik disimak dan dicermati dari pekan pembuka Liga 1 2021-2022.

Berikut data dan fakta menarik dari pekan pertama Liga 1 2021-2022 yang dirangkum Redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM:

1. M Rahmat tercatat sebagai pencetak pertama Liga 1 musim 2021-2022 ketika jadi penentu kemenangan Bali United atas Persik Kediri lewat gol yang diciptakannya di menit 83.

2. Ilija Spasojevic jadi pemain pertama yang menerima kartu kuning, mantan pemain Persib Bandung itu diganjar kartu kuning pada menit 55 di laga Bali United vs Persik kediri.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

3. Penalti pertama diperoleh Persik Kediri ketika menghadapi Bali United, namun eksekusi penalti striker Persik Youssef Ezzejjari bisa diantisipasi kiper Bali United.

4. Ezechiel N'Douassel jadi pemain pertama yang mencetak lebih dari 1 gol dalam satu pertandingan setelah memborong 2 gol kemenangan Bhayangkara FC atas Persiraja sekaligus membawa eks striker Persib Bandung itu memimpin sementar daftar top skor.

5. Jayus Hariono (Arema FC) jadi pemain pertama yang diganjar kartu merah di Liga 1 2021-2022 saat menghadapi PSM Makassar, Minggu 5 September 2021.

6. Pekan pertama Liga 1 2021-2022 total menghasilkan 19 gol dengan rata-rata 2,11 gol per pertandingan.

7. Pertandingan Borneo FC Samarinda vs Persebaya Surabaya jadi laga dengan jumlah gol terbanyak, 4 gol.

8. Borneo FC jadi satu-satunya tim yang meraih kemenangan dengan margin skor lebih dari 1 gol seusai mengandaskan Persebaya 3-1.

9. Pertandingan Bhayangkara FC melawan Persiraja Banda Aceh jadi laga dengan nilai fair play rendah setelah menghasilkan 6 kartu kuning. Sementara duel PSM Makassar vs Arema FC juga menjadi laga 'terkotor' dengan nilai fair play rendah setelah menghasilkan 4 kartu kuning dan 1 kartu merah.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News