Persib Jelaskan Kronologi Jabatan Aneh Luizinho Passos, Teddy: Jangan Asal Ngomong

Persib Jelaskan Kronologi Jabatan Aneh Luizinho Passos, Teddy: Jangan Asal Ngomong Luizinho Passos. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memberikan penjelasan terkait jabatan 'aneh' pelatih kiper Luizinho Passos di daftar sususunan pemain (DSP) saat Persib menghadapi Barito Putera, akhir pekan lalu.

Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono mengakui, lisens kepelatihan Luizinho Passos memang belum memenuhi syarat yang ditentukan.

Tapi, tegas Teddy, tidak adil jika menuding klub melakukan segala cara agar Luizinho Passos bisa masuk DSP. Ada alasan logis dan harusnya bisa dimaklumi semua pihak, kata Tedddy.

"Kronologisnya, Passos udah di Indonesia 5 tahun. Selama ini secara sertifikat kepelatihan selalu di-approve, selama ini tidak jadi masalah," jelas Teddy, Rabu 8 September 2021.

"Sekarang ada regulasi baru dari AFC yang menyatakan pelatih kiper harus level 1 dan diberi waktu mepet banget."


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Tapi selama 2020 tidak ada kursus kepelatihan sama sekali, sekarang bagaiamana klub-klub di Indonesia yang sudah mengontrak pelatih tiba-tiba harus level 1 kurang dari 2 hari harus ganti pelatih."

"Komunikasinya dari AFC seperti apa, kenapa enggak tahun lalu untuk pelatih diberikan waktu untuk memenuhi kriteria itu. Ada background atau latar belakang yang harus diketahui. Tidak ujug-ujug sperti itu."

"Jadi tidak bisa menyalahkan klub, makanya terus kemudian jadi agak sulit karena persyaratan muncul saat AFC licensing dilakukan. Sekarang sertifikasi itu harus diberikan instruktur dari AFC."

"Nah sekarang selama pendemi, AFC tidak melakukan kursus, instruktur tidak bisa datang. Gimana peserta dapat sertifikasi kalo kursus gak ada? Solusinya (untuk Luizinho Passos) sebagai analisis,"

"Ada Pak Gatot sebagai pelatih kiper, Passos sebagai analis. Hanya namanya aja, karena Pak Gatot memenuhi kriteria untuk level 1, Passos juga mumpuni untuk menganalisis pertandingan makanya sebagai analisa teknis di DSP."

"Towel (Tommy Welly) juga jangan asal ngomong, gak usah ditanggapi, kita tahu situasinya seperti apa," tegas Teddy.

Jabata Aneh 4 Pelatih Kiper Klub Liga 1

Diberitakan REPUBLIKBOBOTOH.COM sebelumnya, Luizinho Passos, pelatih kiper Persib Bandung disorot karena jabatan anehnya.

Pelatih asal Brasil itu, menjadi salah satu figur yang menarik perhatian akun Instagram, @pengamatsepakbola yang mengunggah foto barisan pelatih kiper dengan jabatan aneh di DSP pada pekan pembuka Liga 1.

Dalam DSP Persib ketika menghadapi Barito Putera, Luizinho Passos diplot sebagai video teknikal analisis bukan sebagai pelatih kiper seperti seharusnya.

Selain Luizinho Passos, ada tiga pelatih kiper lainnya yang disorot karena memiliki jabatan aneh. Di antaranya pelatih kiper Persipura Jayapura, Fison Merauje yang diplot sebagai kitman.

Kemudian pelatih kiper Arema, Felipe Americo dan pelatih kiper Bali United, Marcelo Da Silva Pires, keduanya ditulis sebagai penerjemah.

Akun @pengamatsepakbola menyatakan, dikarenakan keempatnya diduga lisensi kepelatihan mereka bermasalah.

"Kenapa begitu? Karena beberapa pelatih kiper tersebut lisensinya bermasalah di Liga 1. Klub lalu mencari cara agar para pelatih kiper tersebut bisa duduk di bench saat pertandingan" tulis akun @pengamatsepakbola.

"Lisensi pelatih kiper di Liga 1 adalah level 2 yang diakui oleh AFC".**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini