REPUBLIK BOBOTOH - Kedalaman skuat Persib dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2021/2022 memang menjadi hal yang patut disegani. Pada setiap sektornya, ada banyak pemain berkualitas yang bisa dipilih tim pelatih di berbagai situasi.
Pelatih Persib, Robert Alberts menjelaskan dalamnya skuat Maung Bandung di musim ini memang sangat menguntungkan. Absennya beberapa pilar penting di awal kompetisi, dinilai Robert bukanlah suatu masalah, mengingat masih banyak pemain berkualitas lainnya yang bisa dipilihnya.
Seperti halnya saat Persib kehilangan Geoffrey Castillion yang mengalami diare di pertandingan kontra Barito Putera. Absennya Castillion dinilai Robert bukanlah masalah berati karena masih ada pemain berkualitas lainnya yang bisa diturunkan, serta memberi sedikit sentuhan formasi baru agar pemain lainnya bisa lebih berkontribusi.
"Ini semua tergantung. Sejauh ini kami belum bisa memainkan Luiz dan Geoffrey bersama sejak awal karena mereka belum sepenuhnya bugar. Kami masih harus menyiapkan pengganti jika ada yang tidak bisa bermain selama 90 menit," kata Robert kepada wartawan, Selasa, 14 September 2021.
Pada pertandingan kontra Persita Tangerang, Persib pada akhirnya menurunkan Castillion pada babak kedua. Ada perubahan formasi yang cukup signifikan saat Castillion masuk, dari 4-5-1 menjadi 4-3-3.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, masuknya Castillion memang mengubah formasi timnya pada laga tersebut. Hanya saja ia mengatakan, perubahan formasi timnya bisa saja terjadi kapan saja, karena ia berusaha menyesuaikan dengan pemain yang tampil di laga tersebut.
"4-3-3 bisa diterapkan oleh kami juga tanpa mereka karena kami punya kedalaman skuat. Kami juga bisa bermain 3-5-2, ada banyak opsi di tim musim ini. Jadi soal formasi, itu tergantung siapa yang bermain," tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana