Kick Off Liga 2 Tunggu Rekomendasi Pemerintah, LIB: Kami Tak Boleh Mendahului

Kick Off Liga 2 Tunggu Rekomendasi Pemerintah, LIB: Kami Tak Boleh Mendahului Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. (Humas Pemkot Bandung)

REPUBLIK BOBOTOH - Tanggal pasti kompetisi Liga 2 masih belum jelas. Penyebabnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menunggu rekomendasi pemerintah soal kick off perdana kompetisi kasta kedua di Indonesia.

LIB sebelumnya berencana untuk menggelar kick off pada 26 September 2021.

"Kami merencanakan Liga 2 bergulir mulai 26 September, akan tetapi tetap nanti bagaimana pemerintah, kami tak boleh mendahului," ujar Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada Antara.

Saat ini LIB hendak akan melakuan verifikasi 11 stadion bakal calon tuan rumah Liga 2. Setelah itu, LIB akan mengajukan proposal rekomendasi kepada pemerintah.

Dilaporkan Antara, pemerintah dalam hal ini adalah BNPB atau satuan rugas penangan Covid-19, Koordinator PPKM Jawa Bali yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, serta Koordinator PPKM Luar Jawa Bali/Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Pelaksanaan pertandingan nantinya akan disesuaikan dengan kondisi Covid-19 dan status PPKM.

LIB nantinya akan mencantumkan stadion-stadion yang sudah diverifikasi dalam proposal pengajuan.

"Itu karena pemerintah harus mengetahui tempat representatif," kata Akhmad Hadian Lukita.

Untuk pembagian grup Liga 2 babak penyisihan, pria yang akrab disapa Luluk tersebut menjelaskan, hal itu akan dilakukan pihaknya dan PSSI dengan merujuk hasil verifikasi stadion.

"Jadi, misalnya data verifikasi terkumpul Kamis 16 September, kami melakukan rapat pleno dengan PSSI keesokan harinya. PSSI dan LIB akan menetukan grup dan beberapa hari etelahnya akan dilaksanakan manager meeting," pungkas Akhmad Hadian Lukita.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini