REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung dinilai memiliki kedalaman skuad yang pantas untuk mengangkat trofi juara Liga 1 musim 2021-2022.
Bahkan tim rival pun mengakui dan menyanjung komposisi pemain yang dimiliki Maung Bandung musim ini. Seperti diungkapkan Direktur Sepak Bola Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Ferry menyebut, Persib sebagai tim yang memiliki kedalaman skuad dan layak berada di barisan unggulan juara Liga 1 musim 2021-2022.
"Mereka layak diunggulkan. Skuat yang mereka miliki amat dalam," kata Ferry Paulus dikutip dari Bola.com, Kamis 16 September 2021.
Di lain sisi, bek Persita Tangerang asal Inggris, Adam Mitter melontarkan sindiran kepada Persib sebagai tim yang mengandalkan pemain asing.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pernyataan Adam Mitter itu disampaikan lewat unggahan di akun media sosial Instagram, @adammitter5. Mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu, mengacu pada fakta Persib memainkan empat pemain asing dan empat pemain naturalisasi di laga kontra Pendekar Cisadane.
Dalam pertandingan yang dimenangkan Persib dengan skor 2-1 itu, Maung Bandung menurunkan empat pemain asingnya, Nick Kuipers, Mohammed Rashid, Wander Luiz, dan Geoffrey Castillion.
Sementara empat pemain naturalisasi yang dimainkan adalah Victor Igbonefo, Marc Klok, Ezra Walian dan Esteban Vizcarra.
Kedelapan pemain tersebut memang tidak dimainkan secara bersamaan karena Nick Kuipers ditarik keluar pada menit 54, begitu juga Vizcarra yang keluar lapangan di menit 70.
"Tadi malam kami melawan menurut saya - tim terbaik di Indonesia. Mereka memiliki 8 pemain asing yang bermain, kami hanya memiliki 2. Selama 80 menit itu 1-1. Tapi itu tidak dimaksudkan. Anda belajar lebih banyak dari kekalahan daripada saat Anda menang. Saya bangga dengan tim saya. Kami akan kembali lebih baik dari sebelumnya." tulis Adam Mitter.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik