Persela Andalkan Kolektivitas, tapi Masih Miskin Kreativitas

Persela Andalkan Kolektivitas, tapi Masih Miskin Kreativitas Pertandingan Persela vs Persita pada pekan ketiga Liga 1 musim 2021-2022. (Ligaindonesiabaru.com)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan mengakui, Laskar Joko Tingkir tidak memiliki pemain bintang dan hanya mengandalkan kolektivitas.

Sejak awal kedatangannya ke Persela, Iwan melihat tim biru langit tidak memiliki sosok bintang dan sadar kolektivitas jadi kekuatan tim asal Jawa Timur itu.

Tapi mengandalkan kolektivitas semata, kata Iwan, tidak cukup. Dibutuhkan lebih banyak kreativitas di lapangan untuk membuat Persela tampil berbeda.

"Ya sebenarnya saya setuju sekali dari awal saya hadir di sini bahwa ini Persela adalah meskipun tidak ada pemain bintang tapi saya lebih membangun tim ini mengedepankan sisi kolektivitasnya," ujar Iwan dikutip dari Ligaindonesiabaru.com, Selasa 21 September 2021.

"Nah tapi untuk pertandingan-pertandingan seperti tadi (lawan Persita Tangerang) itu, memang dibutuhkan pemain-pemain muda yang lebih berkreasi untuk memecahkan. Nah ini yang menjadi pekerjaan rumah kami semoga tidak terjadi di next game,” sambungnya.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Iwan mengatakan, beruntung bagi tim-tim di Liga 1 yang memiliki pemain pembeda. Berbeda dengan Persela, yang menurutnya mengandalkan banyak pemain muda sehingga membutuhkan waktu lebih untuk mencapai bentuk terbaik.

"Tim ini dihuni banyak pemain muda dalam kondisi dimana lawan sudah melakukan compact defense dibutuhkan kreasi pemain muda. Yang dibutuhkan apa yang harus dilakukan memecahkan permainan compact defense dengan one to touch, long grade shooting maupun penetrasi movement ke lawan," tandasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini