Klok dan Ardi Idrus Terancam Sanksi, Ini Tanggapan Robert

Klok dan Ardi Idrus Terancam Sanksi, Ini Tanggapan Robert Marc Anthony Klok saat mengikuti latihan perdana bersama tim Persib. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Marc Klok dan Ardi Idrus jadi pemain Persib Bandung paling rentan terkena sanksi akumulasi kartu kuning.

Klo dan Ardi sudah mengantongi dua kartu kuning. Itu artinya jika kembali mendapatkan kartu kuning keduanya harus absen di pertandingan berikutnya.

Meski dalam posisi terancam sanksi akumulasi kartu kuning, pelatih Robert Alberts menjamin, Klok dan Ardi Idrus tidak akan menjadi sosok yang 'penakut' di lapangan.

Robert menegaskan, baik Klok maupun Ardi Idrus tetap akan bermain normal dan siap menerima konsekuensi apa pun yang akan diterima di pertandingan nanti.

"Tidak, mereka akan memainkan pertandingan dengan normal dan kartu kuning yang kami terima, saya tidak sepenuhnya setuju dengan itu," tegas Robert, Rabu 22 September 2021.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Kami sudah mengirim surat kepada PSSI terkait keputusan yang diberikan pada pemain kami."

"Sangat kecewa terhadap apa yang wasit berikan dan beberapa saya melihat situasi yang tidak seharusnya diganjar kartu kuning. Jadi mereka akan tetap memainkan permainan yang normal," ujar Robert menambahkan.

Sesuai regulasi Pasal 53 tentang Kartu Kuning dan Kartu Merah, pemain yang mengantongi akumulasi tiga kartu kuning harus menjalani sanksi atau absen satu kali di pertandingan berikutnya.

"Pemain yang memperoleh akumulasi 3 kartu kuning dalam 3 Pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali Pertandingan pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai. Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya (kelima, ketujuh, kesembilan, dan seterusnya)." bunyi pasal 53 regulasi Liga 1.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini