REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin menilai timnya cukup berhasil dalam mengimbangi permainan tim Persib pada laga malam ini.
Dia membantah opini yang menganggap Borneo FC parkir bus alias menerapkan permainan bertahan, skema yang disiapkan di masa persiapan cukup menyulitkan tim rival dalam melakukan serangan.
Ia mengakui bahwa tim Persib memang lebih banyak mendapatkan peluang. Hanya saja Ahmad melihat timnya memang lebih sedikit mendapat peluang, dan terkesan tampil bertahan.
Namun ia tak setuju dengan anggapan bahwa timnya tampil bertahan pada laga tersebut. Pasalnya, ada banyak pemain berkarakter menyerang yang diturunkan timnya untuk mendobrak rapatnya barisan bertahan tim lawan.
"Kami main menyerang 4-3-3 babak dua kami lebih ofensif kami ambil risiko dengan memainkan gelandang dan winger yang punya karakter menyerang," kata Ahmad kepada wartawan di sesi jumpa pers, Kamis 23 September 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Ditambah lagi, pelatih berusia 38 tahun itu menjelaskan bahwa timnya memiliki beberapa peluang emas yang sempat mengancam gawang Persib. Namun rapatnya barisan pertahanan Persib membuat gawang Persib tetap perawan, meski timnya sudah berjuang secara ekstra.
"Hanya memang kami belum bisa meraih kemenangan," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik