Alibi Tim Pelatih Persib Seusai 2 Kali Remis

Alibi Tim Pelatih Persib Seusai 2 Kali Remis Aksi Beckham Putra Nugraha di laga Persib vs Borneo FC. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Asisten pelatih Persib Bandung, Yaya Sunarya mengakui, kebugaran menjadi salah satu problem yang dihadapi dan harus diatasi Maung Bandung.

Yaya mengatakan, situasi sulit yang dialami Persib selama pramusim, terutama ketika tim kesulitan untuk berlatih di masa awal penerapan PPKM, kini dirasakan dampaknya.

Tanpa modal fisik yang prima, pasukan Maung Bandung menjadi sulit untuk fokus dan tampil konsisten sepanjang pertandingan.

"Mengenai kondisi fisik pemain dari apa yang disampaikan coach Robert (Alberts) di masa pandemi ini, sangat susah untuk mendapatkan preseason yang betul-betul untuk menghadapi kompetisi," kata Yaya dalam jumpa pers pascapertandingan.

"Seperti kita tahu jadwal untuk digelar akhinya dalam tanda kutip diundur, mundur karena alasan PPKM, dan itu semua harus kita terima."


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Tapi sayangnya ini tidak bisa diterima oleh tim daerah tertentu, terutama Bandung dan kita masih berharap kompetisi ini jadi."

"Dan kita berperasaan penuh tanda tanya, jadi atau enggak jadi atau enggak, pada akhirnya kita Jadi kompetisi dan punya 26 hari."

Yaya menjelaskan Persib selama pramusim terutama pada periode Juli sampai Agustus menjadi tim yang ketiban sial karena kesulitan berlatih di masa PPKM.

Selain Persib, kata Yaya, ada tiga tim lain yang tidak bisa berlatih secara kontinyu. Tetapi Yaya tak menyebutkan, tiga tim yang senasib dengan Persib.

"Sementara ada banyak tim, saya ketahui 4 tim tidak melakukan latihan betul-betul konsisten seperti tim lain, Persib salah satunya," ungkap Yaya.

"Sementara tim lain melakukan latihan di masa PPKM, dan tentunya seperti coach bilang 1,5 tahun tidak mudah saat lakukan start kompetisi."

"Semua pemain dalam kondisi yang betul betul top, kita perlu latihan tambhan latihan bermain untuk mendapatkan level di masa kompetisi."

"Dengan sistem bubble ini, 6 pertandingan mungkin ada break bisa kita manfaatkan. Saya sudah bilang kita tidak pernah melakukan uji coba pematangan tim, artinya di kompetisi ini uji coba pematangan tim dan tentunya ini progres ada," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini