Pemain PSM Makassar, M Arfan. (psmmakassar.co.id)
REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang PSM Makassar, M Arfan mengaku tak ada perasaan berbeda ketika harus berhadapan dengan tim yang dilatih salah satu sosok yang berjasa terhadap kariernya, Robert Alberts.
Arfan pernah merasakan sentuhan dan pendekatan kepelatihan ala Robert ketika di PSM. Tapi sebagai profesional, tegasnya, tidak ada perasaan canggung menghadapi mantan mentornya itu.
Bahkan, Arfan berujar, PSM akan menunjukkan sesuatu yang berbeda saat berhadapan dengan Persib. Spirit ewako akan ditunjukkan pasukan Juku Eja menghadapi Maung Bandung.
"Saya mewakili rekan-rekan pemain, menghadapi pertandingan besok tentu pemain akan berjuang dan berusaha untuk memberikan yang terbaik," kata Arfan dalam jumpa pers virtual, Jumat 1 Oktober 2021.
"Seperti kita tahu, Persib ini adalah tim yang sangat bagus, tim yang belum pernah mengalami kekalahan dan memiliki pemain-pemain bintang untuk itu kita termotivasi untuk menghadapi lawan dengan spirit ewako."
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya rasa biasa saja (menghadapi Robert Alberts), kita anggap ini sebagai profesional," tegasnya.
Selain Robert, di Persib juga ada pemain yang sebelumnya sempat menjadi bertandem dengan dirinya di PSM, Marc Klok. Bukan hanya Klok, Persib juga memiliki eks pemain PSM lainnya, Ezra Walian.
"Saya rasa di Persib ini bukan cuma Klok, tapi Persib punya pemain bagus jadi harus waspadai semua pemain Persib," tegasnya.
Soal kehadiran gelandang asal Kirgyzstan, Bektur Talgat Uulu yang dikabarkan siap dimainkan di pertandingan kali ini, untuk menjalani debut bersama Juku Eja, Arfan meresponsnya dengan santai.
Menurut dia, keputusan soal siapa yang masuk starting XI, sepenuhnya ada di tangan pelatih Milomir Seslija. "Saya rasa keputusan saya serahkan ke pelatih, siapapun yang dimainkan akan memebrikan yang terbaik," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
