Fakta Statistik Persib Kalah Segalanya dari PSM: Bagi Robert Menghibur, untuk Bobotoh Menjengkelkan

Fakta Statistik Persib Kalah Segalanya dari PSM: Bagi Robert Menghibur, untuk Bobotoh Menjengkelkan Kiper Persib, Teja Paku Alam berjibaku menguasai bola saat duel dengan striker PSM Makassar, Anco Janssen. (Ligaindonesiabaru.com)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyebut, permainan yang ditunjukkan Maung Bandung masih tampil cukup menghibur ketika ditahan imbang PSM Makasar di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu malam, 2 Oktober 2021.

"Dalam hal permainan yang menghibur, saya rasa kedua tim sudah bermain dengan baik dan kedua tim sama-sama terus mencoba. Jadi pertandingan dilihat dari sudut pandang tersebut bisa dikatakan menghibur," kata Robert seusai pertandingan.

Tetapi menghibur menurut Robert, berbeda tafsir dengan bobotoh yang jika melihat reaksinya di jagat maya maupun para bobotoh yang turun langsung dengan menggeruduk Graha Persib di Jalan Sulanjana, sepertinya para pendukung setia Maung Bandung ingin mengatakan permainan Persib 'menjengkelkan' dan bikin darah tinggi.

Sebab kenyataannya Persib lebih banyak ditekan hingga membuat jantungan, terutama di babak kedua. Gol Persib pun datang dari 'bantuan' lawan.

Beruntung bagi Persib bisa melewati pertandingan tanpa kekalahan dan 1 poin juga terasa diraih dengan susah payah dan beruntung jika melihat fakta sepanjang laga berlangsung.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Statistik yang dilansi laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun menunjukkan bagaimana PSM lebih dominan dan lebih berbahaya dibandingkan Persib.

Dikutip dari laporan pertandingan yang dilansir Ligaindonesiabaru.com, Persib kalah segalanya dari PSM dari penguasaan bola hingga nilai fair play.

Untuk penguasaan bola, Persib 47 persen berbanding 53 persen milik PSM.

Kemudian dari upaya tembakan, PSM melakukan lebih banyak upaya dengan tingkat akurasi lebih baik dari Persib. Dari 16 tembakan yang dilakukan PSM, 6 di antaranya mengarah ke gawang dan 1 menjadi gol dengan akurasi 42,86 persen.

Sementara Persib, dari 13 kali upaya tembakan, hanya 1 yang mengarah ke gawang dengan tingkat akurasi hanya sebesar 11,11 persen.

Jumlah umpan pun PSM unggul dengan 361 umpan, 288 di antaranya sukses berbanding 343 umpan Persib dengan 264 di antaranya sukses.

Tendangan sudut pun PSM lebih unggul dengan 7 kali dibandingkan 4 kali yang dimiliki Persib. Tekel sukses PSM 14 kali, sementara Persib 8 kali.

Sementara untuk indikator menyangkut fair play pun, PSM mengungguli Persib dengan hanya 13 pelanggaran dibandingkan 17 pelanggaran yang dilakukan Persib dan 2 kartu kuning dibandingkan 3 kartu kuning yang diterima Persib.

Jika ada indikator yang menunjukkan Persib unggul dari PSM adalah jumlah penyelamatan. Beberapa kali kiper Persib, Teja Paku Alam yang bermain gemilang, menyelamatkan gawangnya, plus sekali penyelamatan Ardi Idrus yang menggagalkan peluang Ilham Udin Armayn.

Tapi indikator jumlah penyelamatan ini, tidak masuk dalam 'perhitungan' statistik yang dicatat PT LIB.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini