Perwakilan PT PBB, Budi Bram Rachman menemui bobotoh yang mendatangi Graha Persib untuk menyerahkan petisi. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengapresiasi petisi yang disampaikan perwakilan dari sejumlah komunitas bobotoh.
Petisi tersebut dibacakan, lalu diserahkan kepada perwakilan PT PBB, Budi Bram Rahman di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa 5 Oktober 2021. Ada lima poin dalam petisi tersebut.
"Kami mengapresiasi, kami ucapkan terima kasih, tetapi itu tadi ada ranah atau wilayah-wilayah yang tentunya kami harus melihat sesuai dengan ketentuan yang ada," kata Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, Selasa 5 Oktober 2021.
"Termasuk juga tadi soal tagline Menang Bersama agar diganti menjadi Persib Juara, itu juga kami hargai. Tetapi tanpa adanya itupun, kami berharap Persib ini juara."
"Tetapi semua butuh proses, apalagi ini dihadapkan dalam situasi pandemi. Jadi sekarang kita harus berfikir secara batin ini bening, dalam arti dukung dan support dengan cara elegan. Insyaallah saya yakin, bobotoh juga memiliki niat yang sama."
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Disinggung soal bobotoh yang memberikan peringatan jika petisi tidak diamini oleh manajemen Persib, maka akan melakukan aksi selanjutnya, Kuswara menegaskan, manajemen cukup terbuka menerima masukan.
"Begini, seperti yang saya katakan tadi, kami mengimbau kepada bobotoh. Ada ranah-ranah tertentu yang perlu dilakukan. Manajemen juga tidak menutup untuk menerima masukan," ujarnya.
"Tetapi seperti tadi ada ranah-ranahnya. Saya tidak mau terlalu jauh dulu menanggapi itu, tetapi kami berharap, kami mohon perkenan bobotoh untuk bersikap bijak."
"Lain soal, kalau posisi Persib ini di dasar klasemen atau riskan degradasi. Tetapi, apapun bentuknya, acuannya terkait pelatih atau pemain itu ada kontrak yang berkaitan dengan hukum perjanjian," tegasnya.
Soal kemungkinan melakukan pertemuan langsung dengan elemen bobotoh, Kuswara mengatakan, tidak menutup kemungkinan dan mengklaim sempat mengundang perwakilan bobotoh untuk bertemu di Sumedang.
"Sebenarnya tadi itu kami yang mengundang. Tetapi, karena ada halangan. Ya kami hargai dan diterima dengan Pak Bram. Tetapi tidak menutup kemungkinan, kami menerima masukan yang konstruktif," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
