Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Jelang menghadapi Persib Bandung, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster membeberkan cara agar mentalitas para pemainnya tetap terjaga.
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengatakan, Bhayangkara FC memiliki cara tersendiri agar mentalitas skuad berjuluk The Guardian itu tetap terjaga.
Paul menjelaskan, meski timnya berhasil menutu seri pertama dengan torehan baik, ia tak ingin anak asuhnya terlena.
Sehingga pria berusia 39 tahun itu, tak memberikan jatah berlibur yang banyak dalam persiapan menghadapi seri kedua.
"Itu berawal mentalitas dari pemain, mereka tidak diberi banyak hari libur, hanya beberapa hari saja," ujar pria kalahiran Belfast, Irlandia Utara itu dalam sesi jumpa pers, Jumat, 15 Oktober 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Paul menambahkan latihan merupakan faktor vital dalam menjaga mentalitas timnya. Maka dari itu ia tak memberikan anak asuhnya berlibur dalam kurun waktu yang lama dan tetap sadar akan tugasnya sebagai pesepakbola.
"Setelah itu langsung kembali ke latihan dengan intensitas dan juga mentalitas yang sama. Itu upaya kami untuk menjaga konsistensi," tuntasnya.
Bhayangkara FC akan melakoni pertandingan awal pada seri kedua atau pekan ke-7 menghadapi Persib Bandung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, dan akan disiarkan langsung Indosiar pada pukul 20.45 WIB.
Pertandingan kedua tim diprediksi berjalan menarik karena Bhayangkara FC dan Persib Bandung menghuni 5 besar klasemen sementara Liga 1.
Bhayangkara FC memimpin dengan koleksi 16 poin, unggul 6 angka dari Persib yang menempati posisi kelima.
Baik Persib maupun Bhayangkara FC sama-sama belum terkalahkan. Namun bedanya, Bhayangkara FC terlihat sudah cukup tampil konsisten, sementara Persib masih kesulitan mencapai bentuk permainan terbaik.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
