Ada 3 Kejadian Kontroversial di Pekan 7 Termasuk Robert vs Sumardji, Bung Towel Sentil PSSI: Jangan Pura-pura Sibuk

Ada 3 Kejadian Kontroversial di Pekan 7 Termasuk Robert vs Sumardji, Bung Towel Sentil PSSI: Jangan Pura-pura Sibuk Tangkap layar pertengkaran Robert Alberts dengan Sumardji dari tayangan live Indosiar.

REPUBLIK BOBOTOH - Pekan ke-7 Liga 1 musim 2021-2022 menghasilkan banyak gol. Tidak ada pertandingan yang tidak menghasilkan gol pada awal seri kedua.

Total ada 27 gol dihasilkan dari 9 pertandingan pada pekan ke-7, atau rata-rata 3 gol per laga.

Duel PSS Sleman kontra Barito Putera jadi laga dengan jumlah gol terbanyak yakni 5 yang dimenangkan Elang Jawa dengan skor 3-2.

Tapi di lain sisi, pekan ke-7 Liga 1 juga menjadi menarik dibahas karena adanya sejumlah kejadian terkait disiplin pemain, dan ofisial tim.

Pertama, adalah insiden pertengkaran antara ofisial Bhayangkara FC dengan pelatih Persib, Robert Rene Alberts sesaat setelah laga berakhir.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Ofisial Bhayangkara FC terlihat bertindak agresif kepada Robert dan yang menjadi sorotan tentu tindakan COO Bhayangkara FC, Sumardji.

Dalam video rekaman live tv yang beredar di media sosial, nampak gestur Sumardji seperti meludahi Robert.

Masalah ini, kemudian langsung diselesaikan pada hari itu juga, dan kedua pihak menyatakan berdamai. Sumardji sendiri kemudian membantah dia telah meludahi Robert.

Kedua, insiden yang melibatkan pemain Persebaya, Bruno Moreira dengan pemain Persipura Jayapura, Israel Wamiau.

Bruno dan Israel Wamiau diganjar kartu merah karena terlibat pertengkaran, bahkan bek Persipura itu melakukan gerakan seperti layakanya petarung MMA atau UFC hingga membanting Bruno.

Keduanya kemudian saling bertemu dan bermaafan yang diunggah di media sosial.

Insiden ketiga, menjadi ironis karena melibatkan dua pemain dari satu tim saat laga Bali United kontra PSM Makassar.

Kiper Bali United, Wawan Hendrawan tiba-tiba mendorong kepala rekannya Willian Pacheco di menit-menit akhir pertandingan.

Wawan rupanya kesal karena gawangnya nyaris kembali kebobolan hingga melampiaskannya dengan mengeplak kepala Pacheco dan keduanya kemudian cekcok, sebelum dilerai Leonard Tupamahu.

Wasit kemudian mengganjar Wawan dengan kartu merah dan melengkapi penderitaan Bali United yang menelan kekalahan pertama musim ini.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra kemudian menyatakan minta maaf atas insiden tersebut, namun dia memastikan akan bicara kedua anak buahnya untuk memastikan situasi tetap tak terkendali.

Meski ketiga insiden tersebut berakhir damai secara internal tim masing-masing dan saling mengklarifikasi, namun PSSI tetap diminta untuk menyelidiki dan bertindak tegas atas kejadian-kejadian tersebut sesuai aturan.

"Ketika ada kejadian seperti ini bukan diam saja, bukan tutup telinga, pura-pura gak lihat atau pura-pura sibuk. Justru haru menegakan hukum atau menegakan disiplin sesegera mungkin," kata pengamat sepak bola Tommy Welly di channel YouTube-nya 'GOCEK BUNGTOWEL', Selasa 18 Oktober 2021.

"Hari ini, Selasa saya belum denger ada keputusan apapun dari PSSI, dalam hal ini lewat badan yudisialnya yaitu Komdis terkait kejadian-kejadian," ujar Bung Towel yang juga menyoroti kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra di laga Persija Jakarta vs Arema FC.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini