Starting XI Persib saat menghadapi PSM Makassar, Sabtu 2 Oktober 2021. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Setelah mengandaskan PS Sleman (PSS), Persib Bandung dinanti PSIS Semarang pada pekan ke-9 Liga 1 musim 2021-2022, Selasa 26 Oktober 2021 mendatang.
Kemenangan atas PSS mengangkat posisi Persib ke urutan kedua klasemen sementara Liga 1, mengumpulkan 16 poin dan menggeser Bhayangkara FC dengan keunggulan selisih gol.
Tapi situasi di klasemen masih berpotensi berubah, sebab Bhayangkara FC baru memainkan laga pekan ke-8, Sabtu 23 Oktober 2021, menghadapi Bali United.
"Kami menang. Kami tetap dalam jalur yang tepat. Kami sudah bermain di delapan pertandingan, kami menang empat kali dan imbang empat kali," kata pelatih Persib, Robert Alberts dalam konferensi pers pascapertandingan, Jumat 22 Oktober 2021.
Pertandingan lawan PSIS, kata Robert menjadi sangat penting karena Mahesa Jenar menjadi tim yang cukup konsisten hingga pekan ke-8 dan mengejutkan karena di awal musim mereka bertarung tanpa pelatih definitif setelah Dragan Djukanovic memilih mundur.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kami akan menghadapi Semarang dan kami adalah dua tim yang sama-sama belum kalah sejauh ini," ujar pelatih asal Belanda itu.
"Kita tahu Semarang punya catatan yang bagus di barisan pertahanan sehingga tidak heran mereka memimpin klasemen sementara sejauh ini dan masih mungkin akan berubah."
"Jadi ini akan menarik, ini akan menjadi big match dan ini adalah laga yang ingin kami menangkan."
"Karena sebelumnya kami sudah menang atas pemuncak klasemen sementara yaitu Bhayangkara."
"Sejauh ini karena Bhayangkara belum bermain maka PSIS yang memimpin klasemen."
"Jadi tugas kami adalah mengatasi itu dan perlahan tapi pasti merangkak naik ke posisi teratas klasemen."
Duel Persib kontra PSIS Semarang rencananya akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa 26 Oktober 2021.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
