Gol Wander Luiz Bikin Gaduh PSS, Dejan Keluhkan Keputusan Wasit Penalti

Gol Wander Luiz Bikin Gaduh PSS, Dejan Keluhkan Keputusan Wasit Penalti Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic. (Pssleman.id)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih PS Sleman (PSS), Dejan Antonic mengakui bahwa kekalahan kontra Persib pada pekan ke 8 Liga 1 2021/2022, cukup membuat timnya sedih.

Padahal menurutnya, tim Super Elang Jawa memiliki peluang untuk keluar sebagai pemenang dalam pertandingan di Stadion Manahan, pada Jumat malam, 22 Oktober 2021.

Pada babak pertama,pelatih asal Serbia itu memuji kedisiplinan timnya dalam menjaga barisan pertahanan.

Bahkan skema serangan balik dan memanfaatkan kesalahan lawan juga berjalan sesuai rencana, sehingga timnya menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol.

"Pertama kami sedih karena kami hilang poin hari ini, dari pertandingan hari ini, babak pertama kita main bagus disiplin di tengah kuat," ujar eks pelatih Persib Bandung itu.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Dan kami bisa menyulitkan Persib dengan counter dan ada satu gol di sana. Persib juga tidak ada terlalu banyak peluang di babak pertama," ungkapnya.

Di babak kedua, Dejan menjelaskan bahwa gol pertama Persib dari titik putih cukup memberikan dampak signifikan terhadap timnya dan mempertanyakan keputusan wasit Nendi Rohaendi.

Sedangkan Persib, lanjut Dejan, tampil semakin percaya diri sekaligus menghukum timnya saat melakukan kesalahan.

Sebab tak lama berselang, Persib membalikan keadaan lewat gol sundulan Mohammed Rashid di menit 57 dan makin menjauh setelah Rashid kembali membobol gawang Miswar Saputra dan dilengkapi oleh Luiz di menit 82.

"Tetapi setelah itu, di babak kedua, momen yang membuat pemain bingung adalah penalti yang diberikan wasit kepada Persib," ujarnya.

"Ya itu sudah biasa di sepak bola Indonesia, abis itu kami ada buat kesalahan individu yang bisa dimanfaatkan Persib untuk mencetak 3 gol dalam 10 menit," tambahnya.

Ditambah lagi, perubahan formasi yang dilakukan Persib cukup mempengaruhi permainan timnya.

"Persib juga di babak kedua ganti formasi. Tetapi momen yang membuat kami turun adalah penalti itu. Dan kami coba merespons tapi hasilnya, sudah 3-1, 4-1," kata Dejan.

"Ya, pasti kecewa karena di babak pertama kami disiplin, tetapi Persib Bandung meraih kemenangan," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini