Jelang Lawan Persib, PSIS Diterpa Kabar tidak Sedap

Jelang Lawan Persib, PSIS Diterpa Kabar tidak Sedap Imran Nahumarury. (psis.co.id)

REPUBLIK BOBOTOH - PSIS Semarang diterpa kabar kurang baik jelang pertandingan menghadapi Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa 26 Oktober 2021.

Isu kurang sedap beredar di media sosial yang menyebutkan Mahesa Jenar, julukan PSIS, akan ditinggalkan Imran Nahumarury.

Mantan pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta di era 2000-an itu, dikabarkan mundur dari jajaran pelatih PSIS.

Isu tersebut, ternyata tidak ditampik oleh manajemen PSIS yang mengakui Imran telah mengirim surat pengunduran diri.

"Iya benar, coach Imran kirim surat pengunduran diri bebeberapa hari lalu," Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS dikutip dari laman Suara Merdeka, Minggu 24 Oktober 2021.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Namun untuk memastikannya, manajemen PSIS akan memanggil langsung Imran untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Setelah ini kami panggil ke Semarang untuk melakukan komunikasi terkait hal itu. Seperti alasannya apa dan kenapa," ujar Yoyok.

Kontribusi Imran yang sebelumnya sempat dipercaya jadi caretaker atau pelatih sementara PSIS, cukup baik, terutama di seri pertama cukup besar.

Imran ditunjuk jadi caretaker PSIS setelah Dragan Djukanovi memutuskan mundur dari kursi pelatih sebelum kompetisi dimulai.

Pria asal Maluku itu, sukses membawa PSIS finish di posisi tiga besar klasemen sementara Liga 1 musim 2021-2022 hingga seri pertama.

Posisi Imran kemudian dikembalikan ke jajaran staf pelatih seiring dengan kedatangan pelatih asal Skotlandia, Ian Andrew Gillan.

PSIS sendiri saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 di bawah Bhayangkara FC dengan mengumpulkan 18 poin dan di atas Persib yang berada di posisi ketiga.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini