Selebrasi para pemain Persib seusai membobol gawang PS Sleman. (Persib.co.id)
REPUBLIK BOBOTOH - Kemenangan akan membuat Persib Bandung menggusur PSIS Semarang dari klasemen Liga 1 musim 2021-2022.
Bahkan, Persib bisa memuncaki klasemen jika mengalahkan PSIS dan di pertandingan lainnya, Bhayangkara FC menelan kekalahan dari Borneo FC.
Pelatih Persib, Robert Alberts sudah mempersiapkan banyak hal untuk menghadapi PSIS dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2021-2022.
Ia menjelaskan timnya memiliki target untuk meraih poin penuh dalam partai yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Untuk mengalahkan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar, Robert mengakui hal tersebut tidak dapat diraih secara mudah.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Apalagi dalam pertandingan ini mempertemukan dua tim yang belum terkalahkan hingga pekan ke-7.
Dengan memenangkan pertandingan, lanjut Robert, Persib bisa menggusur PSIS dari posisi kedua klasemen sementara.
Maka dari itu kemenangan menjadi satu-satunya jalan untuk Persib semakin dekat dengan pucuk kelasemen.
"Ini menjadi laga yang penting karena mempertemukan dua tim yang berada di papan atas dan menghuni posisi tiga besar. Ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk mengambil alih posisi Semarang besok," ujar Robert kepada awak media pada Senin, 25 Oktober 2021.
Kemenangan juga dinilai Robert akan mempertahankan prestasi timnya di musim ini sebagai satu-satunya tim yang tidak terkalahkan.
Apalagi pelatih asal Belanda itu mengakui semua pemainnya berada dalam motivasi yang tinggi untuk memenangkan pertandingan.
"Di saat yang bersamaan, maka kami tetap menjaga catatan tidak terkalahkan di liga, sejauh ini hingga pekan ke-8, hanya kami dan PSIS yang sama-sama belum terkalahkan. Dan misi kami besok untuk melanjutkan itu dan mengalahkan mereka untuk menempati posisi kedua di liga, itu target kami besok," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
