Javier Roca (Persik.id)
REPUBLIK BOBOTOH - Persik Kediri punya pelatih baru jelang seri 3 Liga 1 2021. Javier Roca dipilih oleh manajemen tim untuk menukangi Macan Putih pasca mundurnya Joko Susilo.
Javier Roca merupakan mantan pemain asing yang namanya sudah dikenal di Indonesia. Ia pernah memperkuat sejumlah tim seperti Persija, Persebaya, Persis Solo, hingga Persitara.
Manajer Persik, Yahya Hasan Alkatiri persamaan filosofi menjadi dasar perekrutan pelatih 44 tahun tersebut.
“Kami mempunyai filosofi yang sama dengan Javier Roca. Itu menjadi pertimbangan kami untuk menunjuk Roca membesut tim ini,” kata Yahya dikutip dari laman resmi Persik.
“Kami meyakini coach Roca akan membawa tim ini jauh lebih baik mengarungi musim ini,” ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sementara itu, Javier Roca punya alasan tersendiri tentang keputusannya melatih Persik. Status Persik yang saat ini bermain di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia adalah salah satunya.
“Pertama, saya memilih Persik karena bermain di Liga 1. Pertimbangan lain saya tertarik dengan proyek yang dikembangkan Persik di masa depan. Mereka memiliki manajemen yang diisi orang-orang baru di sepak bola dengan visi-misi yang modern,” ungkapnya.
Alasan lainnya, Persik mempunyai komposisi pemain yang menarik bagi Roca. Kombinasi pemain Persib saat ini, kata Roca sangat bagus.
“Saya suka dengan komposisi pemain Persik. Mereka punya pemain daerah, naturalisasi dan asing yang sangat baik,” ujar Roca.
Roca kini memegang lisensi kepelatihan Pro License A yang dikeluarkan federasi sepak bola Chili. Di negara asalnya tersebut, pria 44 tahun ini pernah membawa klub Santa Cruz promosi ke Liga 2.
Dia juga penah menjadi trainer bagi calon pelatih yang mengurus lisensi di National Football Institute (INAF) di Chili.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Adam Husein | Editor: Helmi M Permana
