REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih penjaga gawang Persib, Luizinho Passos mengaku puas dengan kinerja dua penjaga gawang yang mendapatkan kesempatan bermain hingga pekan ke-11 kompetisi Liga 1 musim ini.
Dua kiper Persib yang sudah mendapatkan kesempatan bermain adalah Teja Paku yang sudah mendapat 6 kesempatan Alam dan Deden Natshir, 5 kesempatan.
Sementara I Made Wirawan sedang fokus pemulihan pascaoperasi dan Aqil Savik masih menunggu kesempatan.
Meski baru menurunkan 2 dari 4 penjaga gawang, Passos melihat seluruh anak asuhnya memiliki tekad yang sama dalam meraih gelar juara di musim ini.
Passos menjelaskan sebenarnya seluruh penjaga gawang Persib memiliki keinginan yang sama untuk meraih gelar juara di musim ini.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sehingga setiap mendapat kesempatan, penjaga gawang tersebut selalu berusaha membuktikan untuk mewujudkan keinginan timnya dengan meminimalisir jumlah kebobolan.
"Tim yang bercita-cita untuk menjadi juara, tentunya harus bisa membuat gawangnya kemasukan seminimal mungkin," ujar Passos kepada awak media pada Sabtu, 13 November 2021.
Akan tetapi menurutnya, hasil baik bisa dicapai Persib di Liga 1 musim ini, bukan tak hanya karena peran penjaga gawang, melainkan kekompakan timnya secara menyeluruh.
Dengan begitu Passos menambahkan, sebuah tim akan jauh lebih kuat, apabila kekompakan tersebut memiliki fondasi kokoh yang dibangun secara baik.
"Saya sangat puas dengan para penjaga gawang dan kinerja semua pemain di tim sangat bagus," tuntasnya.
Di seri kedua Persib menunjukkan jati diri sebagai tim yang berambisi jadi juara setelah menyapu bersih lima laga dengan kemenangan.
Persib selain memperlihatkan tingkat produktivitas dengan menciptakan 19 gol, juga membuktikan sebagai tim yang memiliki cita-cita juara seperti dikatakan Passos, karena sejauh ini bisa meminimalisir jumlah kemasukan, 7 gol.
Rasio kebobolan Persib merupakan salah satu yang terendah hingga pekan ke-11, persentasenya 0,60 gol per laga, sama dengan PSIS.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik