REPUBLIK BOBOTOH - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Afghanistan pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Selasa 16 November 2021.
Striker Timnas Indonesia, Ezra Walian menilai, salah satu penyebab kekalahan timnya adalah tidak fokusnya para pemain sehingga tim lawan bisa mencetak sebiji gol di laga tersebut.
"Sepak bola itu tentang hal-hal detail. Dalam pertandingan itu, ada satu momen kami tidak fokus yang membuat lawan berhasil mencetak gol," ujar Ezra dikutip dari laman Antara.
Ezra juga sedikit mengeluhkan kondisi lapangan yang menurutnya sedikit aneh. Namun Ezra tidak secara gamblang menjelaskan tentang keanehan yang dirasakannya.
"Lapangan di stadion agak sedikit aneh, tetapi tidak masalah karena itu juga bagian dari permainan," tutur WNI yang dinaturalisasi dari Belanda itu.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Penyerang yang bermain untuk Persib Bandung tersebut menilai, Timnas Indonesia sebenarnya mampu bermain bagus pada pertandingan tersebut. Bahkan sejumlah peluang didapatkan skuad Garuda, tetapi tidak berbuah gol.
"Sebenarnya kami bermain bagus saat melawan Afghanistan dan itu penting. Setelah ini, kami mesti kembali berlatih dan berkonsentrasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Kami akan bekerja keras," kata Ezra Walian.
Terlepas dari hasil akhir pertandingan, Ezra mengaku bangga bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia sejak Maret 2017 lalu.
Selama lebih dari empat tahun Ezra sempat vakum dari kegiatan timnas yang terafiliasi ke FIFA lantaran proses pindah federasinya, dari KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda-red) ke PSSI, bermasalah.
Selanjutnya Timnas Indonesia akan menghadapi Myanmar pada laga ujicoba kedua, 25 November mendatang.
"Saya bangga bisa kembali ke timnas. Sayang memang Afghanistan bisa membuat satu gol, tetapi saya pikir kami sudah bermain baik," pungkas Ezra Walian.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana