REPUBLIK BOBOTOH - Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Sabtu 20 November 2021 yang diwarnai kontroversi, setelah tendangan Marc Klok tak disahkan menjadi gol jadi perhatian PSSI.
Ini adalah kali ketiga insiden terjadi dalam era Liga 1 dalam pertemuan Persib dan Persija. Paling diingat tentu saja sundulan Ezechiel N'Douassel yang sudah jelas mengenai jaring atas gawang Persija, tetapi tidak disahkan menjadi gol pada Liga 1 2017.
Sementara Persija juga pernah merasakannya pada Liga 1 2019. Tandukan Marko Simic yang menyambut tendangan sudut sepintas sudah melewati garis sebelum keluar gawang lagi.
Terlepas dari itu, sebenarnya tak ada cuplikan video yang benar-benar menunjukkan bahwa bola telah 100 persen melewati garis gawang. Hanya tandukan Ezechiel saja yang sudah terlihat jelas masuk ke gawang.
Sesuai Laws of the Game FIFA, gol hanya sah jika bola telah sepenuhnya melewati garis gawang.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Karena itu, PSSI mewacanakan akan menambah dua asisten wasit pada seri keempat Liga 1 2021-2022 yang akan digelar di Bali.
Itu artinya, selain wasit, dua hakim garis, dan satu wasit cadangan, akan ada wasit kelima serta keenam dalam setiap pertandingan Liga 1 2021-2022.
Dua asisten wasit tersebut akan ditempatkan di dekat gawang. Mereka bertugas untuk mengawasi garis gawang dan tentu saja kejadian-kejadian di dalam kotak penalti.
Penambahan dua asisten wasit tersebut tentu saja bukan hal baru di dunia sepak bola.
Di beberapa kompetisi di Eropa sempat menerapkan kebijakan yang serupa sebelum adanya VAR (video asisstant referee).
Namun untuk dapat menerapkan kebijakan tersebut, PSSI akan mengirimkan surat dan menunggu izin dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Wacana penambahan asisten wasit ini didapatkan setelah PSSI mengadakan rapat internal.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan itu dihadiri oleh Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, dan Exco sekaligus Ketua Komite Wasit Ahmad Riyadh.
Dalam rapat itu diputuskan dua hal penting, salah satunya tentang wacana penambahan dua asisten wasit.
Selain itu, PSSI juga akan terus berusaha meningkatkan kualitas wasit di Tanah Air.
Adapun upaya peningkatan kualitas wasit akan dilakukan dengan mendatangkan direktur teknik wasit dari luar negeri.
Direktur teknik wasit ini punya tugas melakukan evaluasi dan merekomendasikan wasit di Liga 1.
Akan tetapi, hal ini pun perlu menunggu rekomendasi dari AFC. Untuk mendapatkan rekomendasi tersebut, PSSI akan berkirim surat dan menunggu persetujuan dari AFC.
"Jadi dengan asisten wasit tambahan ini dan mengontrak direktur teknik wasit, kesalahan-kesalahan wasit yang selama ini dilihat, bisa diminimalisasi dan dievaluasi. PSSI ingin ke depan ada perubahan yang signifikan terhadap sepakbola Indonesia," kata Mochamad Iriawan dikutip dari Skor.id.
Sebelum mendapat persetujuan dari AFC, PSSI tidak akan menunggu saja. Mereka akan memberikan kursus perangkat pertandingan dalam waktu dekat.
Tujuannya jelas, yakni membuat wasit yang ditunjuk untuk memimpin pertandingan di seri keempat Liga 1 2021-2022 dan semifinal Liga 2 2021 dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Sehingga, tidak ada lagi tim-tim, baik di Liga 1 maupun Liga 2, yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy