REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Bali United U-18, Made Pasek Wijaya memuji upaya keras para pemainnya sejak babak penyisihan hingga sukses menjadi juara kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 musim 2021.
Bali United mengandaskan Persib dengan skor 2-0 dalam laga final yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 25 November 2021.
Made Pasek Wijaya, menyebut gelar juara yang diraih seolah menghilangkan rasa lelah karena kompetisi kali ini digelar maraton dan dipadatkan selama sekira 1 bulan.
"Kami mengapresiasi buat Bali United yang sudah bekerja keras dari babak penyisihan, delapan besar, sampai ke semifinal dan lolos ke final dan akhirnya meraih juara," kata Made Pasek Wijaya seusai pertandingan.
"Tentunya pemain sangat capek, 23 pertandingan dan menguras tenaga. Dengan juara capeknya pun hilang. Semoga anak-anak ke depannya lebih baik lagi di kompetisi yang akan datang," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dia berharap para pemain yang saat ini ditanganinya bisa promosi atau menembus tim utama Liga 1. Menurutnya tanpa kesempatan para pemain muda bakal sulit berkembang di level senior.
Namun, Made Pasek Wijaya tak terlalu berharap banyak. Dia lebih berharap PSSI merealisasikan kompetisi di level kelompok usia 20 tahun atau U-20.
"Seandainya ada U-20, isunya sih ada. Kemungkinan anak-anak ini yang akan kami pakai, walaupun usia jauh, semoga ada U-20 kita akan beri kesempatan pada anak-anak. Kami akan beri kesempatan sebanyak mungkin untuk bermain ke tingkat lebih tinggi.
"Kami terima kasih pada pssi karena 1,5 tahun tanpa kompetisi akhirnya EPA kembali, walaupun dengan keterbatasan waktu apalagi di tengah pandemi, PSSI telah melaksanakan EPA," ungkapnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik