REPUBLIK BOBOTOH - Dokter tim Persib, Rafi Ghani mengungkapkan penyebab utama pemain Persiraja, Ramadhan tak sadarkan diri pada menit akhir pertandingan Persib versus Persiraja dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Kamis, 25 November 2021.
Rafi mengatakan penyebab utamanya adalah adanya hambatan dalam pernapasan yang dirasakan Ramadhan setelah badannya terkena bola.
Padahal sebelumnya Rafi sempat menduga penyebab Ramadhan tak sadarkan diri adanya pendarahan di rongga perut.
Namun setelah diobservasi, Rafi menilai pernapasan Ramadhan sempat terhambat karena hentakan bola yang mengenai ulu hati.
"Kemarin yang saya khawatirkan ada pendarahan di rongga perut, tetapi setelah diobservasi tidak ada," kata Rafi kepada awak media, pada Kamis, 25 November 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Dan kita tahu itu bola kena ulu hati si pemain, dan di situ kita tahu ada bagian pernapasan, paru-paru dan diafragma, mungkin ada trauma di bagian itu dan untuk beberapa saat pemain tidak bisa bernapas dan akhirnya kesadarannya menurun," kata dia menambahkan.
Rafi menjelaskan, Ramadhan juga sudah sadar dan berhasil melewati masa kritisnya. Ucapan terima kasih dari Ramadhan, juga sudah diterima Rafi melalui akun Instagramnya.
"Sudah di Storynya dia juga mengucapkan terima kasih kepada tim medis Persib," tambahnya.
Disinggung soal regulasi saat menangani pemain tim lawan, Rafi mengatakan bahwa setiap pemain berhak mendapatkan penanganan terbaik dalam pertandingan. Sehingga saat Ramadhan tak sadarkan diri, tim medis Persib dengan cekatan langsung membantu menangani pemain Persiraja.
"Sebenarnya, SOP-nya kalau ada atlet di lapangan yang butuh pertolongan segera dari tim kesehatan, biasanya wasit manggil tim kesehatan," jelas Rafi.
"Tetapi kan harus dilihat juga kondisinya, kalau kondisinya kayak kemarin kami sudah tidak usah lagi menunggu aba-aba atau instruksi dari pelatih. Sebab itu sudah harus ditangani dengan cepat," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik