Pelatih Madura United, Fabio Lefundes. (Maduraunitedfc.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengakui skema serangan yang dibangun timnya saat menghadapi Persib Bandung tidak berjalan baik.
Absennya Rafael Silva karena harus menjalani sanksi diakui Fabio cukup memengaruhi situasi di lapangan meski kondisi ini, juga terjadi sebelumnya saat melawan Barito Putera dan Persik Kediri.
Tetapi kali ini, pola dan skema serangan yang dibangun Madura United tidak cukup berhasil karena kesulitan menembus pertahanan Persib.
Madura United kalah 0-1 dari Persib gara-gara gol cepat yang diciptakan winger Maung Bandung, Frets Butuan di menit 7.
Setelah tertinggal, skema serangan Madura United dengan mengandalkan David Laly, Silvio Escobar dan Hugo 'Jaja' Gomes kerap mentok.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Begitu juga saat Fabio memutuskan menurunkan Bayu Gatra menggantikan Haris Tuharea di babak kedua.
"Kita kehilangan satu pemain, Rafael karena suspend, dari cara kita main kita coba tetap situasi sama tanpa Rafael," kata Fabio, Sabtu 4 Desember 2021.
"Tapi kita tahu pertandingan kadang-kadang tidak sesuai dengan yang kita inginkan."
"Kita coba sama Laly hari ini (di posisi striker), kita coba mereka bisa bergerak di daerah kosong sama Bayu, harusnya bertiga (sama Rafael)."
"Tapi kita susah karena hilang pemain akibat suspend. Kita main terlalu banyak kehilangan di grup. Ada beberapa pemain timnas (yang absen), cuma kita harus cari solusi di grup kita jelang lawan Bali United," ujarnya.
Selain Rafael Silva, Madura United saat menghadapi Bali United nanti, juga masih tanpa bek tangguhnya, Fachrudin Aryanto yang sedang membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Rafael Silva sendiri mendapatkan sanksi tambahan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI, larangan dua kali bertanding atas perilaku buruknya di pertandingan lawan Persebaya pada pekan ke-12.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
