Ekspresi kekecewaan striker Persib Bandung, Wander Luiz saat menghadapi Arema FC, Minggu 28 November 2021. (Twitter/@persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Kekecewaan langsung disampaikan bobotoh setelah Persib dipermalukan Persebaya dengan skor telak 0-3. Banyak bobotoh menilai salah satu kekurangan Persib berada di sektor depan yang lemah.
Selama bergulirnya Liga 1, memang dua striker Persib terbilang sulit dalam mencetak gol. Duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz baru mencetak 9 gol dari total 24 gol yang sudah dicetak Persib sepanjang 16 pekan.
Sulitnya striker Persib dalam mencetak gol membuat banyak bobotoh kecewa atas performa keduanya. Pasalnya kedua pemain tersebut selalu mendapatkan kesempatan bermain, meski selalu sulit dalam mencetak gol.
Salah seorang bobotoh, Rudi Boseng mengatakan tumpulnya lini serang Persib terlalu mencolok dan membuat lini bertahan lawan enjoy. Hal ini dinilai Boseng bahwa pelatih Persib, Robert Alberts seperti menganakemaskan Wander Luiz yang selalu tampil sejak menit awal dan minim kontribusi terhadap tim.
Lanjut Boseng, perlu ada evaluasi untuk Robert dalam mengatasi hal ini. Baginya mengganti pemain depan bisa menjadi solusi agar lini serang Maung Bandung bisa lebih tajam.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Seharusnya pelatih kan bisa melihat kinerja pemain, Luiz memang belum kelihatan tapi kenapa masih dipasang. Kalau menurut saya ada kesayangan pelatih karena itu sudah jelas, kalau posisinya peluang mencetak gol, tapi kalau krusial gak berkutik," kata Rudi Boseng kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM pada Kamis, 9 Desember 2021.
Senada dengan Boseng, menurut Asep Ucok, Persib sudah sepantasnya memiliki rencana lain untuk mengantisipasi tumpulnya lini depan. Pasalnya torehan gol Persib memang cukup banyak disumbangkan oleh pemain gelandang dibandingkan pemain depan.
"Penting atuh, goal getter penting, striker. Haus gol itu penting. Lihat rata-rata yang masukin kebanyakan lini tengan bukan penyerang, seperti Rashid, Klok, dan Beckham," tambah Ucok.
Ucok melanjutkan, Persib sangat memerlukan penyerang bertipikal seperti Filippo Inzaghi. Yang mana karakter tersebut selalu menjadi pembeda saat tim mengalami kebuntuan dalam mencetak gol.
Dengan kata lain, Ucok mendukung jika Persib melakukan perubahan di lini depan dengan mendatangkan striker anyar.
"Yang karakternya sama Filipo Inzaghi, tinggal depan, dan lini tengah mah bagus. Kejelian pelatih dalam menangganti pemain juga kerap keliru, kan pergantian pemain dari tim utama dan pelapis, jomplang," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
