Wander Luiz dan Castillion Panen Kritik, Robert Bicara soal Jendela Transfer

Wander Luiz dan Castillion Panen Kritik, Robert Bicara soal Jendela Transfer Duet striker Persib, Geoffrey Castillion dan Wander Luiz. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Penampilan Wander Luiz kembali menjadi sorotan di laga kontra Persik Kediri pada pekan 17 Liga 1 2021/2022. Bahkan nada sumbang juga terus dilontarkan Bobotoh karena pemain asal Brasil itu minim kontribusi kepada timnya.

Sebenarnya bukan Luiz saja yang mendapatkan kritikan dari Bobotoh, Geoffrey Castillion juga kerap mendapatkan komentar bernada sumbang karena tak bisa memberikan kontribusi lebih sebagai pemain asing.

Mengetahui kabar tersebut, pelatih Persib, Robert Alberts buka suara. Menurutnya di duel kontra Persik memang dipaksa bermain bertahan demi meredam daya ledak lawan.

Bahkan dengan banyaknya pergantian pemain menambah konsentrasi timnya untuk lebih menjaga sektor bertahan.

Sebenarnya tim Persib memiliki banyak peluang yang bisa disulap menjadi gol pada babak kedua. Namun peluang tersebut terbilang tidak penting apabila tidak bisa diubah menjadi gol.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Saya rasa kami di babak kedua memang dipaksa untuk fokus dalam bertahan. Kami terpaksa melakukan itu karena harus melakukan pergantian pemain," kata Robert kepada wartawan di sesi jumpa pers, Minggu 12 Desember 2021.

"Seperti yang saya katakan di awal, kami tidak memiliki cukup opsi tersisa untuk saat ini. Tapi di babak kedua juga sebenarnya kami mempunyai dua peluang terbuka yang seharusnya bisa menjadi gol. Tapi jika tidak bisa mencetak gol maka kami harus berusaha untuk tidak kebobolan untuk mengakhiri laga dengan kemenangan," ujarnya menambahkan.

Ia juga memberi apresiasi kepada semua pemain di barisan pertahana yang tampil extra disiplin. Bahkan kedisipilinan itu mampu menguasai serangan Macan Putih yang dipimpin oleh Youssef Ezzejjari.

"Saya memberi apresiasi terhadap barisan pertahanan yang bersama-sama membangun benteng kokoh meredam umpan-umpan panjang dari lawan dalam membuat peluang. Mereka hanya punya satu kesempatan emas yang dihentikan oleh Teja," tambahnya.

Disinggung soal memberi sentuhan dalam merombak barisan pemain depan, pelatih asal Belanda itu belum bisa berkomentar banyak. Pasalnya ia belum bisa memberikan banyak informasi terkait perombakan di sektor depan timnya.

"Seperti yang saya katakan, transfer window sebentar lagi akan dibuka. Dan kami melihat dan mencari tahu informasi tentang apa yang akan terjadi nanti," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini