REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuka peluang dengan melibatkan suporter dalam setiap pertandingan Liga 1 dan 2.
Sebagai percobaan, babak 8 besar Liga 2 bisa disaksikan suporter sebanyak seperempat dari kapasitas stadion.
Untuk kompetisi Liga 1, rencananya keterlibatan suporter akan diterapkan pada seri 4 di Bali. Rencananya kompetisi Liga 1 putaran kedua akan digelar pada awal Januari tahun depan.
Wacana digelarnya kompetisi Liga 1 musim ini dengan melibatkan suporter disambut baik banyak pihak.
Termasuk Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan yang menyambut baik dengan rencana PT LIB untuk melibatkan penonton di kompetisi Liga 1 dan 2.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Meski sudah ditetapkan seri 4 dan 5 di Bali, Tedy menilai sebenarnya Kota Bandung juga sangat siap untuk menggelar kompetisi Liga 1 dengan penonton.
Hal tersebut dilihat dari persentase vaksinasi warga Kota Bandung yang sudah mencapai 90 persen.
"Ya sebetulnya kita di Kota Bandung sudah 90 persen untuk vaksinasi, sebetulnya aman, jadi perlu dipertimbangkan dengan adanya penonton. Memang bertahap ya misalkan dari 10 persen ke 30 persen, dengan catatan memakai aplikasi peduli lindungi, kuncinya disitu," kata pria berusia 51 tahun tersebut.
Tedy menambahkan, kesiapan Kota Bandung bisa menjadi alternatif apabila Bali tak bisa menggelar pertandingan di seri 5.
Hanya saja ia menurutnya keterlibatan suporter di stadion harus dilakukan secara bertahap serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Dari aplikasi peduli lindungi nanti bisa masuk, tetap ya kita butuh melihat ya harus ada desain dari PT Liga secara bertahap. Dengan catatan menggunakan aplikasi PedulilLindungi," tambahnya.
"Bandung secara ini sudah siap, kita sudah bicara dengan Dispora sudah okey kalau Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) sudah bisa dimanfaatkan, apalagi kita melakukan bertahap tadi." tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy