Arema Unggul Head to Head, tapi Website LIB Tetap Tempatkan Persib di Puncak Klasemen, Kok Bisa?

REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung tetap memimpin klasemen Liga 1 musim 2021-2022 meski faktanya memiliki nilai yang sama dengan Arema FC dan kalah head to head dari Singo Edan.

Setidaknya itu yang dipantau Redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM di kanal klasemen Liga 1 musim 2021-2022 pada website resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), ligaindonesiabaru.com, Minggu malam, 10 Januari sekira pukul 23.15 WIB.

Website PT LIB menempatkan Persib masih di puncak klasemen Liga 1 dan Arema FC harus 'rela' berada di belakang Maung Bandung. Kedua tim sama-sama mengoleksi 37 poin dari 18 laga.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Seperti diketahui, Arema mengalahkan Persib dengan skor 1-0 pada pekan 14 Liga 1 dan mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 yang juga memiliki poin sama.

Padahal berdasarkan regulasi Liga 1 penentuan posisi memakai head to head. Tetapi jika melihat posisi klasemen yang tertera di website PT LIB, maka yang digunakan untuk menentukan peringkat dua tim atau lebih dengan koleksi poin sama adalah produktivitas gol. Namun dalam kasus ini, PT LIB sepertinya memakai aturan selisih gol.

BACA JUGA: Wargi Bandung, Jangan Ragu Hubungi 112 saat Terjadi Situasi Gawat Darurat

Sementara jika mengacu pada regulasi Liga 1 Pasal 9 poin 4b tentang Sistem Kompetisi disebutkan penentuan peringkat di klasemen jika ada dua atau lebih klub dengan poin yang sama ditentukan berdasarkan head to head, baru kemudian selisih gol jika kedua tim bermain imbang saat bertemu.

"Apabila terdapat 2 Klub atau lebih memiliki jumlah poin yang sama, maka penentuan peringkat ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria dan urutan sebagai berikut:" bunyi Pasal 9 poin 4b.

BACA JUGA: Begini Persiapan Sekolah di Kota Bandung Gelar PTM 100 Persen

"Head-to-head dengan urutan kriteria: Jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama.

Jika begitu maka perhitungan sementara head to head di antara ketiga tim, seperti ini; Arema 7 poin (menang atas Persib 1-0 dan menang 1-0 serta imbang 1-1 lawan Bhayangkara FC), Persib 3 poin (menang 2-0 atas Bhayangkara FC, kalah 0-1 dari Arema) dan Bhayangkara FC 1 poin (kalah 0-2 dari Persib dan imbang 1-1 serta kalah 0-1 dari Arema).

BACA JUGA: Besok Mulai PTM 100 Persen, Ini Pesan Plt Wali Kota Bandung kepada Para Pelajar

Pertanyaan atas posisi Persib dan Arema di klasemen pada website resmi PT LIB muncul, sebab sebelumnya ketika Arema menyelesaikan laga tunda lawan Persikabo 1973 yang berakhir dengan hasil imbang.

Saat itu, website Ligaindonesiabaru.com, menempatkan posisi Arema berada di atas Persib di klasemen sementara, di mana kedua tim saat itu memiliki poin sama yaitu 34.

Lalu sebagai pembanding kasus adalah penentuan posisi Borneo FC dengan PSIS, website PT LIB sepertinya memakai aturan head to head. Di mana Pesut Etam berada di atas PSIS meski kalah selisih gol dengan jumlah poin sama, 27, karena menang 1-0 atas Mahesa Jenar pada pekan 11.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News