Ini Kata PSSI Soal Masa Depan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Ini Kata PSSI Soal Masa Depan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Shin Tae-yong (PSSI.org)

REPUBLIK BOBOTOH - PSSI memastikan bahwa kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, aman hingga 2023.

Bahkan menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut berpeluang diperpanjang

Pernyataan Yunus Nusi ini sekaligus menjawab kabar miring soal kebuntuan komunikasi antara PSSI dan Shin Tae-yong.

Sebelumnya, anggota Komite Eksekutif PSSI, Haruna Soemitro mengatakan bahwa komunikasi PSSI dan Shin sedang tidak baik-baik saja.

"Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial," tegas Yunus Nusi dikutip dari Antara.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Baca Juga: Armand Maulana Keluarkan Lagu Baru 'Sampai Akhir Zaman': Perjalanan Cinta dengan Sang Istri

"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," imbuhnya.

Yunus menjelaskan, dalam rapat evaluasi yang berlangsung, Kamis lalu, memang ada perdebatan yang terjadi.

Namun, kata Yunus, silang pendapat tersebut hanya terjadi saat acara berlangsung. Ia menegaskan, keputusan PSSI tidak didasari atas pandangan satu orang saja.

Yunus juga mengatakan, rapat evaluasi tersebut bukan hanya soal hasil timnas di Piala AFF 2020, tetapi membahas hal lain seperti naturalisasi, jadwal timnas dan apakah PSSI akan mengambil peluang menjadi tuan rumah turnamen pada tahun 2022, seperti Piala AFF serta Kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022.

Baca Juga: Chelsea akan Hukum Orang Tua Bocah yang Terobos Lapangan dan Minta Sarung Tangan Kepa

Rapat evaluasi tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, wakil ketua umum Iwan Budianto, wakil sekretaris jenderal Maaike Ira Puspita, anggota komite eksekutif Endri Erawan dan Vivin Sungkono serta direktur teknik Indra Sjafri.

"Setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif," ungkap Yunus Nusi.

Sebelumnya diberitakan, Haruna Soemitro dalam podcast-nya bersama JPNN.COM mengatakan bahwa ada kebuntuan antara PSSI dan Shin Tae-yong.

Haruna mengatakan bahwa komunikasi PSSI dan Shin tidak baik-baik saja pasca adanya kritik dan masukan dari petinggi PSSI kepada pelatih berdarah Korea Selatan tersebut.

Baca Juga: Sony Alpha 7 IV Sudah Beredar di Pasaran Indonesia, Begini Spesifikasi Dan Keunggulannya

Petinggi Madura United tersebut sempat mengutarakan ketidaksetujuannya dengan program natulisasi PSSI.

Namun Yunus Nusi menjelaskan, program naturalisasi di bawah asuhan Shin Tae-yong berbeda dengan proses-proses sebelumnya.

"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Alberto Goncalves dan lain-lain. Sekarang murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong)," ujar Yunus Nusi.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini