Aksi Bruno Cantanhede di laga Borneo FC vs Persib. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pertandingan Persib Bandung kontra Borneo FC Samarinda pada Selasa malam, 18 Januari 2022, berakhir untuk kemenangan Maung Bandung 1-0.
Mohammed Rashid jadi penentu kemenangan Persib atas Borneo FC dalam duel yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Selain 'minim' gol, pertandingan Borneo FC vs Persib yang dipimpin wasit Agus Fauzan Arifin, juga minim hukuman kartu kuning.
Masing-masing tim mendapatkan satu kartu kuning. Bruno Cantanhede di Persib dan Nurdiansyah di Borneo FC.
Tetapi minimnya kartu kuning yang dikeluarkan wasit, tak lantas mencerminkan pertandingan Persib vs Borneo FC berjalan datar-datar saja.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Wasit Kontroversial yang Akhiri Laga Sebelum Waktunya Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Heatstroke
BACA JUGA: Jubah Ikonik Muhammad Ali saat Tarung Lawan Sonny Liston Dilelang dengan Harga Mulai Rp7,15 Miliar
Setidaknya ada beberapa momen yang mungkin membuat penggemar sepak bola yang menyaksikan pertandingan ini lewat siaran langsung televisi bertanya-tanya.
Pertama, momen pelanggaran yang sepertinya terlalu 'dimaklumi' wasit Agus Fauzan adalah saat gelandang bertahan Borneo FC, Wahyudi Hamimi sengaja menghentikan striker Persib, David da Silva dengan cara menarik celana pemain Brasil itu di babak pertama.
David da Silva terlihat bereaksi kecewa dan memprotes wasit yang tidak memberikan kartu kuning kepada Wahyudi Hamimi.
Eks penyerang Persebaya itu, pantas mencak-mencak karena situasinya saat itu, dia memiliki ruang terbuka untuk mendekati jantung pertahanan Borneo FC.
Sementara momen kedua yang kontroversial dan luput serta terkesan 'dibiarkan' wasit adalah saat Rifad Marasabessy dengan sengaja melakukan gerakan menendang ke bagian badan bek sayap Persib, Ardi Idrus yang sedang dalam posisi terjatuh.
Momen itu terjadi tak lama setelah wasit Agus Fauzan meniup peluit tanda pelanggaran pemain Borneo FC kepada Ardi Idrus.
Ardi Idrus bereaksi marah kepada Rifad Marasabessy dan harus dilerai oleh para pemain kedua tim.
Yang menarik adalah Wahyudi Hamisi dan Rifad Marasabessy adalah 2 dari 6 pemain Borneo FC yang saat ini terancam sanksi larangan bermain jika kembali mendapat kartu kuning di laga lawan Persib.
Beruntung bagi mereka berdua karena pelanggaran yang mereka lakukan tidak berujung hukuman kartu kuning maupun merah dari wasit Agus Fauzan.
Rifad Marasabessy dan Wahyudi Hamisi saat ini sudah mengantongi 4 kartu kuning dan jika kembali memperoleh kartu kuning dipastikan absen di laga berikutnya, sesuai regulasi yakni hukuman sanksi 1 laga bagi pemain yang telah mengantongi 3 kartu kuning, lalu kelipatan 5, 7, 9 dan seterusnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
