Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung sukses bangkit setelah meraih kemenangan 1-0 atas Borneo FC pada pekan 20 Liga 1 musim 2021-2022.
Gol Mohammed Rashid di menit 63 membawa Persib memastikan kemenangan Persib atas Borneo FC dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa malam 18 Januari 2022.
Kemenangan atas Borneo FC tentunya disambut hangat seluruh penggawa Persib, termasuk pelatih Robert Alberts yang merasa lega Maung Bandung kembali menang meski diakuinya dengan sejumlah catatan evaluasi.
Akan tetapi perasaan senang Robert atas kemenangan yang diraih, terungkap keluh kesah dari pelatih asal Belanda itu dalam sesi jumpa pers pascapertandingan.
Robert mengatakan bahwa banyak kejadian di lapangan yang membuatnya kebingungan terhadap wasit Agus Fauzan yang memimpin laga.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Sekali lagi, saya bingung dan kecewa dengan apa yang terjadi di lapangan, membuat saya lelah," kata pria asal Belanda itu pada Selasa, 18 Januari 2022.
BACA JUGA: Timnas Vietnam Disanksi FIFA Gara-gara Bermain 'Barbar'
BACA JUGA: 7 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Untuk Bayar Tol Tanpa Sentuh, Harga Mulai dari Rp1 Jutaan!
Setidaknya ada beberapa momen yang membuat penggemar sepak bola yang menyaksikan pertandingan lewat siaran langsung televisi bertanya-tanya.
Di antara saat gelandang bertahan Borneo FC, Wahyudi Hamimi sengaja menghentikan striker Persib, David da Silva dengan cara menarik celana pemain Brasil itu di babak pertama.
David da Silva terlihat bereaksi kecewa dan memprotes wasit yang tidak memberikan kartu kuning kepada Wahyudi Hamimi.
Eks penyerang Persebaya itu, pantas mencak-mencak karena situasinya saat itu, dia memiliki ruang terbuka untuk mendekati jantung pertahanan Borneo FC.
Kemudian kejadian tak kalah kontroversial dan terkesan 'dibiarkan' wasit adalah saat Rifad Marasabessy dengan sengaja melakukan gerakan menendang ke bagian badan bek sayap Persib, Ardi Idrus yang sedang dalam posisi terjatuh.
Momen itu terjadi tak lama setelah wasit Agus Fauzan meniup peluit tanda pelanggaran pemain Borneo FC kepada Ardi Idrus.
Ardi Idrus bereaksi marah kepada Rifad Marasabessy dan harus dilerai oleh para pemain kedua tim.
Yang menarik adalah Wahyudi Hamisi dan Rifad Marasabessy adalah 2 dari 6 pemain Borneo FC yang saat ini terancam sanksi larangan bermain jika kembali mendapat kartu kuning di laga lawan Persib.
Beruntung bagi mereka berdua karena pelanggaran yang mereka lakukan tidak berujung hukuman kartu kuning maupun merah dari wasit Agus Fauzan.
Rifad Marasabessy dan Wahyudi Hamisi saat ini sudah mengantongi 4 kartu kuning dan jika kembali memperoleh kartu kuning dipastikan absen di laga selanjutnya, sesuai regulasi yakni akumulasi 3 kartu kuning, lalu kelipatan 5, 7, 9 dan seterusnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
