REPUBLIK BOBOTOH - Timnas Indonesia dijagokan menjadi juara Piala AFF U-23 2022 karena berpotensi dibela delapan pemain jebolan Piala AFF 2020.
Ya, peluang Timnas Indonesia sangat besar, mengingat pelatih Shin Tae-yong mengandalkan beberapa pemain jebolan Piala AFF 2020 untuk tampil di ajang ini.
Mereka ialah Ernando Ari, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu, Ramai Rumakiek dan Hanis Saghara.
Sedangkan tim-tim pesaing justru tidak menurunkan skuad U-23. Malaysia dan Vietnam hanya menurunkan skuad U-21.
Thailand lebih ekstrem lagi, yang mana menurunkan Timnas U-19 mereka! Karena itu, bisa dibilang ini kebalikannya dari Piala AFF 2020.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Di Piala AFF 2020, Malaysia, Vietnam dan Thailand menurunkan pemain-pemain terbaik mereka yang berusia di atas 25 tahun. Sementara itu, Timnas Indonesia justru datang dengan mayoritas pemain muda.
Tercatat rata-rata skuad Garuda Muda di Piala AFF 2020 hanya 23,8 tahun! Karena itu, bisa dibilang ini momentum Shin Tae-yong mempersembahkan gelar pertama bagi Timnas Indonesia.
Meski begitu, Timnas Indonesia tetap harus hari-hati menghadapi tiga tim ini yang diprediksi bakal menyulitkan skuad asuhan Shin Tae-yong.
Berikut 3 pesaing terberat Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022:
1. Timnas Thailand U-23
Setelah kalah di final Piala AFF U-22 2019, gelar juara praktis dibidik Thailand. Di bawah asuhan pelatih Worrawoot Srimaka, persiapan matang sudah dijalani skuad Gajah Perang Muda.
Rencananya pada akhir bulan ini, Thailand U-23 bakal menjajal kekuatan Kuwait. Tim asal Asia Barat ini dipercaya memiliki kekuatan yang sama baiknya dengan tim-tim mapan Asia Tenggara macam Timnas Indonesia maupun Vietnam.
Di Piala AFF U-23 2022, Thailand berada di Grup C bersama Vietnam dan Singapura. Hanya juara grup yang lolos otomatis ke semifinal Piala AFF U-23 2022.
2. Timnas Vietnam U-21
Timnas Vietnam hanya menurunkan skuad U-21 untuk Piala AFF U-23 2022. Meski begitu, bukan berarti Vietnam U-21 bisa diremehkan begitu saja.
Justru dengan dibela pemain-pemain yang baru berusia 19 atau 20 tahun, membuat kekuatan fisik pemain Vietnam dipercaya lebih prima ketimbang tim lain.
Jika lengah, Vietnam bisa jadi batu sandungan bagi Timnas Indonesia jika bertemu di fase gugur, entah di semifinal atau final Piala AFF U-23 2022.
Karena itu, pantang bagi Shin Tae-yong menginjak pedal rem saat membawahi Timnas Indonesia U-23 di ajang ini.
3. Timnas Malaysia U-23
Malaysia merupakan satu dari tiga lawan Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF U-23 2022. Selain Malaysia, lawan Timnas Indonesia adalah Myanmar dan Laos. Sekadar informasi, hanya juara grup yang lolos otomatis ke semifinal Piala AFF U-23 2022.
Karena itu, langkah Timnas Indonesia U-23 takkan mudah karena satu grup dengan Malaysia racikan Brad Maloney. Sosok Brad Maloney bukanlah pelatih kacangan. Ia memiliki andil saat Malaysia lolos ke Piala Asia U-19 2020.
Sejatinya, Timnas Malaysia U-23 bukanlah tim sembarangan. Skuad U-23 mereka baru saja memastikan tempat di putaran final Piala Asia U-23 2022.
Harimau Muda tak terkalahkan dan menjadi pemuncak Grup J. Padahal, Malaysia berada satu grup dengan raksasa Asia Tenggara, Thailand.
Malaysia pun berhak tampil di Piala Asia U-23 2022 dan ditemani Thailand yang berstatus sebagai runner-up terbaik. Kendati demikian, Brad Maloney selaku juru taktik tak ingin jemawa meski diunggulkan.
Menurutnya, Piala AFF U-23 kali ini memiliki tingkat kesulitan berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya. Ambil contoh Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia U-23 bakal diperkuat sederet pemain muda yang baru saja tampil di final Piala AFF 2020. Sebut saja Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Ramai Rumakiek dan banyak lagi.
Selain itu, Maloney juga menyorot langkah-langkah tim peserta yang memanggil banyak pemain yang berkarier di luar negeri. Karena itu, pria berpaspor Australia ini enggan meremehkan tim mana pun.
“Setiap negara peserta di kawasan ini menunjkkan peningkatan pesat, dan tidak ada lawan yang mudah,” kata Maloney dilansir Harian Metro.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy