Memindahkan Venue Liga 1 Tak Semudah Membalikan Telapak Tangan, LIB Ingatkan Hal Ini

Memindahkan Venue Liga 1 Tak Semudah Membalikan Telapak Tangan, LIB Ingatkan Hal Ini Seremonial pertandingan Liga 1 2021. (Liga Indonesia Baru)

REPUBLIK BOBOTOH - Kasus Covid di kompetisi Liga 1 2021 menunjukan peningkatan yang signifikan.

Sebanyak puluhan pemain dan ofisial tim terkonfirmasi positif Covi-19 sehingga memberikan dampak terhadap kualitas kompetisi Liga 1 musim ini.

Tingginya jumlah penularan tersebut, memunculkan respon dari para pecinta sepak bola tanah air.

Baca Juga: Selain Masuk Nominasi, Adele Akan Tampil di BRIT Awards Tahun Ini

Selain menunda gelaran kompetisi, banyak pihak yang memberikan saran agar kompetisi Liga 1 2021 kembali berpindah lokasi seperti di seri 1 hingga seri 3.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengaku sudah mendengar saran tersebut. Sayangnya ia tak bisa memberikan kepastian karena pihaknya saat ini tengah berkonsentrasi menekan angka Covid di Liga 1.

Lebih lanjut ia mengatakan, memindahkan lokasi bertanding tak bisa dilakukan secara cepat. Pasalnya ia khawatir memindahkan venue pertandingan bukan menjadi solusi, mengingat beberapa daerah juga menunjukan peningkatan terhadap penularan Covid-19.

"Memindahkan venue itu kan harus lihat dulu, izin bagaimana, venuenya gimana, karena setiap kita mau buat pertandingan kan harus verifikasi dulu dan malah bisa delay lagi. Lokasi yang kita tuju pun harus dilihat juga, kalau omicron-nya banyak ya sama-sama aja," ujar pria yang akrab disapa Luluk itu pada Jumat, 4 Februari 2022.

Baca Juga: McD Indonesia Stop Sementara Penjualan Kentang Goreng Ukuran Besar

Baca Juga: Bursa Transfer Januari 2022 Resmi Ditutup, Klub Liga Inggris Paling Royal Habiskan Uang

Luluk mengingatkan, yang paling penting saat ini ialah kesadaran setiap tim dalam menjalankan protokol kesehatan.

Terlebih sudah ada contoh salah satu gelaran olah raga di Bandung yang terpaksa dihentikan karena tingginya angka penyebaran Covid-19 di kalangan atlet.

"Yang penting adalah disiplin prokes. Kita lihat juga olahraga lain yang di Bandung juga kena semua, saya gak bisa berandai andai juga, karena Jatim juga kan penuh juga," tuntasnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini