PSSI Gelar Rapat Darurat Bahas Nasib Liga 1, Apa Hasilnya?

PSSI Gelar Rapat Darurat Bahas Nasib Liga 1, Apa Hasilnya? Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di Liga 1 2021, PSSI menggelar rapat darurat terkait masa depan kompetisi pada Jumat 4 Februari 2022, malam.

Rapat itu sendiri diikuti oleh Ketua Umum PSSI, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Wakil Ketua Umum dan Sekjen PSSI.

"Kami akan melakukan evaluasi dan mengelar emergency meeting," kata ketua PSSI, Mochamad Iriawan dikutip dari Antara.

"Kami akan menyampaikan perkembangannya seperti apa, diteruskan dengan situasi sekarang atau kami mengistirahatkan dulu karena tidak semudah itu untuk memberhentikan kompetisi," ungkap mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

Baca Juga: Viral Penonton Berjubel saat Atraksi Barongsai, Pemkot Bandung Tutup Sementara Mal Festival Citylink


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Hasil rapat itu sendiri rencananya akan disampaikan kepada publik pada hari ini, sabtu 5 Februari 2022.

Iriawan meminta kepada semua pihak bersabar terkait hasilnya.

"Oleh sebab itu, mohon bersabar, mungkin besok (hari ini, red) akan disampaikan hasil emergency meeting malam ini (kemarin, red) dengan Direktur LIB, Wakil Ketua Umum, dan Sekjen PSSI," katanya.

Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah bentrokan jadwal antara Liga 1 dengan kalender AFC dan AFF.

Apabila kompetisi berakhir di luar jadwal yang telah ditentukan maka ada kemungkinan berbenturan dengan jadwal AFC dan AFF.

Namun menurut Iriawan, di sisi lain kasus Covid-19 di Liga 1 tengah meningkat.

Baca Juga: McD Indonesia Stop Sementara Penjualan Kentang Goreng Ukuran Besar

Baca Juga: Duh! Belasan Siswa di Kota Bandung Terpapar Covid-19, PTM di 5 Sekolah Dihentikan Sementara

Menurut laporan Satgas Covid-19 Liga 1, ada 12 tim terdampak Covid-19 dan 50 pemain lebih dinyatakan positif.

Peningkatan itu terjadi setelah jeda kompetisi saat Timnas Indonesia melakoni FIFA Matchday beberapa waktu lalu.

"Kemarin ada istirahat pada 21-25 Januari, di sana ada kelonggaran di mana pemain bisa keluar dari hotel. Kami berharap sebetulnya klub bisa mengawasi pemainnya," tutup Mochamad Iriawan.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini