REPUBLIK BOBOTOH - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono turut menanggapi polemik hasil tes PCR yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Adu argumen muncul saat Persebaya melaporkan hasil tes PCR resmi yang dilakukan PT LIB berbeda dengan tes mandiri yang mereka lakukan beberapa jam sebelum pertandingan.
Sejumlah pemain Persebaya akhirnya harus absen saat menghadapi Persipura Jayapura pada Minggu, 6 Februari 2022. Bajul Ijo kemudian kalah 0-2 dari Persipura.
Pro dan kontra terkait hasil tes PCR di Liga 1 terus bergulir dan menjadi salah satu isu utama dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: Peringati Hari Pers Nasional, Polda Metro Sediakan Vaksinasi Booster Bagi Wartawan
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Kemenkes Hapus 5 Jenis Obat Covid-19 dan Umumkan 3 Obat Penggantinya
Menyikapi isu terkait dugaan tes PCR yang tidak akurat, Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono menilai, pernyataan tersebut tidak tepat karena logikanya memang tes PCR tidak pernah 100 persen akurat.
"Berkaitan dengan pertanyaan teman-teman media mengenai hasil tes PCR yang dilakukan oleh LIB tidak akurat, menurut kami adalah pernyataan yang tidak tepat," kata Teddy, Selasa 8 Februari 2022.
"Tidak ada tes PCR yang 100 persen sempurna, karena suatu hasil tes PCR, sangat ditentukan oleh sensitivitas, spesifikasi, waktu pengambilan sample tes, dan lain-lain."
Kaitannya dengan protokol yang diterapkan PT LIB dalam menjalankan roda kompetisi di tengah situasi pandemi, Teddy menegaskan, Persib selalu menghormati regulasi yang dikeluarkan PT LIB.
Termasuk selalu berkoordinasi dengan PT LIB ketika melakukan tes deteksi Covid-19 secara mandiri.
"Persib tentunya selalu menghormati seluruh regulasi dan aturan yang dikeluarkan oleh PT LIB, termasuk dalam hal ini mengenai tes PCR bagi seluruh pemain sebelum bertanding," ujarnya.
"Dan, apabila diperlukan tes PCR ulang sebagai bahan perbandingan, asalkan dilakukan dengan koordinasi dan persetujuan dari PT LIB, maka hasil tes ulang PCR tersebut pasti bisa dipakai sebagai dasar untuk seluruh pemain sebelum bertanding, seperti yang kami lakukan 9 jam sebelum pertandingan melawan Bhayangkara FC kemari," pungkas Teddy.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Kris Andieka | Editor: M Taufik