REPUBLIK BOBOTOH - Kasus Covid-19 yang menyerang para pemain Liga 1 mulai mengalami penurunan setelah gelaran pekan ke-23. Artinya menjelang pekan ke-24 ini sudah banyak pemain yang sembuh.
Sebelumnya, penyebaran masif Covid-19 terhadap klub-klub Liga 1 terjadi sebelum FIFA Matchday pada akhir Januari lalu. Beberapa klub sempat harus bermain dengan pemain seadanya, salah satunya tim Persib Bandung.
Setelah lonjakan kasus sempat meningkat dan membuat klub kewalahan pada pekan ke-23 awal Februari kemarin, kondisi diklaim mulai berangsur membaik.
“Dari yang awalnya, anggap saja di angka 100-an, sekarang yang kena (positif) tidak banyak. Tetapi yang belum sembuh masih 50-an. Jadi trennya menurun lumayan drastis,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari laman PMJNews.
Menurutnya, penurunan kasus tersebut berkat aturan ketat yang dibuat PT LIB, dengan mengetatkan protokol kesehatan kepada semua tim.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
“Seperti tim tidak boleh keluar, makan tidak bareng, semua pake nasi kotak, PCR juga dari tadinya pagi sekarang malam,” ujar Akhmad Hadian Lukita melanjutkan.
Menurutnya, tes Covid-19 sebelum pertandingan yang biasanya dilakukan dua hari menjelang laga pada pagi hari, sekarang diubah menjadi malam dan dilanjutkan dengan tes kedua pada besok paginya.
Hal itu dilakukan sebagai antisipasi akurasi hasil. Bila ada yang hasilnya positif, akan dipastikan kembali hasil tesnya dengan tes kedua dan dianggap berhasil menekan angka penyebaran di dalam tim.
“Jadi kita tesnya tadinya pagi, sekarang tes malam, paginya juga. Jadi dua kali. Allhamdulillah, tetapi kami tetap waspada. Sekarang sudah turun, tetapi kami tidak boleh lengah, biar tidak naik lagi,” tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy