Reaksi PSS Seusai Takluk dari Persib: Gol Erwin dan David da Silva Bikin Drop, Sanjung Teja Paku Alam

REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung mengubur harapan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat 11 Februari 2022. Maung Bandung mengandaskan PSS dengan skor 1-2.

Asisten Pelatih PSS Guntur Cahyo Utomo mengungkapkan, kekalahan selalu menimbulkan persaan tidak menyenangkan apapun alasannya.

Guntur mengklaim, PSS yang bermain tanpa sejumlah pilar tetap mampu mengimbangi dan memberikan perlawanan sengit kepada Persib.

"Yang jelas hasil yang tidak memuaskan buat kami. Laga berakhir 2-1 sangat tidak menyenangkan karena kalah apapun itu alasannya," kata Guntur dalam konferensi pers pascalaga, Jumat 11 Februari.

BACA JUGA: Akhir Februari Kasus Covid Bisa Diatasi, Kemenkes Jelaskan Pentingnya Vaksinasi

BACA JUGA: PENTING! Ini Batas Aman Motor Matic Saat Menerjang Banjir, Jangan Abaikan!

"Sehingga ini adalah sebuah (pelajaran) untuk kami evaluasikan nanti ke depan," jelas Guntur.

Dua gol Persib dari Erwin Ramdani dan David da Silva yang tercipta dengan jarak waktu yang relatif cepat, juga disebut Guntur, cukup memengaruhi mental pemain PSS.

"Tapi memang pertandingan berjalan seri, kedua tim saling jual beli serangan. Namun gol cepat dari Persib agak mengagetkan buat kami, itu yang agak membuat awalnya drop."

Guntur yang menggantikan peran pelatih I Putu Gede memimpin pasukan Super Elang Jawa, juga melontarkan pujian kepada kiper Persib, Teja Paku Alam.

Teja melakukan sejumlah penyelamatan, dua yang paling krusial dilakukan Teja di menit-menit akhir pertandingan saat menggagalkan upaya Ramdani Lestaluhu dan Wander Luiz.

"Tapi pelan-pelan pemain bisa kembali bermain dengan lebih spartan saya pikir. Terbukti ada beberapa peluang di akhir laga," ungkap Guntur.

"Kredit buat Teja Paku Alam, penyelamatan yang sangat krusial buat mereka," tuntasnya.

Di pertandingan selanjutnya PSS akan menghadapi Bali United, sementara Persib berhadapan dengan PSIS Semarang.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News