REPUBLIK BOBOTOH - Menghadapi FIFA Matchday pada Maret 2022 mendatang, PSSI mencari lawan dari negara Eropa untuk Timnas Indonesia.
Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengatakan sedang berkomunikasi dengan federasi sepak bola Bosnia Herzegovina dan Slovakia untuk kemungkinan menjadi lawan Indonesia.
"Kami memang mencari lawan yang peringkat FIFA-nya tinggi agar poinnya besar. Selain itu, Indonesia juga akan mendapatkan pengalaman yang bagus," kata Iriawan dikutip dari Antara.
Baca Juga: $3.6 Miliar Mata Uang Kripto Disita AS Terkait Peretasan
Namun, kata dia, PSSI dihadapkan dengan situasi sulit dimana saat ini angka penularan Covid-19 sedang meningkat.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Sebagai rencana kedua, PSSI menyiapkan opsi dengan mencari lawan dari negara di kawasan Asia Timur dengan peringkat FIFA di atas Indonesia.
"Mungkin kami akan berkomunikasi dengan negara di kawasan Asia Timur yang peringkat FIFA-nya jauh di atas kita," ungkap mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Menurut laporan Antara, FIFA Matchday pada bulan Maret digelar pada 21-29 dan berlanjut pada 30 Mei hingga 14 Juni 2022.
Melihat ranking Indonesia di FIFA, terjadi progres yang baik pasca penunjukan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala pada Desember 2019 lalu.
Indonesia kini berada di peringkat 160 FIFA dan menjadi yang terbaik sehaj 2019.
Saat pertama kali dibesut Shin Tae-yong, peringkat FIFA Indonesia berada di 173.
Baca Juga: Bareskrim Sita 17.000 Ekstasi Dari Dua Jaringan Berbeda
Baca Juga: Incar Gelar Juara Proliga 2022 Bandung BJB Tandamata Datangkan Pemain Asing Asal Montenegro
Di Asia Tenggara, Indonesia masih berada di bawah rival-rivalnya. Vietnam (peringkat 98) masih menjadi yang pertama, Thailand di peringkat 112, Filipina 1298, Myanmar 152, dan Malaysia 154.
Posisi Indonesia lebih baik dari Singapura 161, Kamboja 171, Laos 187, Brunei Darussalam 188, dan Timor Leste 198.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana