REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts mengaku belum mendapatkan cara untuk menghindari rasa jenuh yang dialami pemain. Sebab ada banyak faktor yang menjadikan pemain merasa jenuh ketika kompetisi digulirkan dengan sistem gelembung.
Sebenarnya Robert sudah melakukan berbagai upaya untuk membuat pemain terhindar dari rasa jenuh. Salah satunya dengan memilih hotal yang representatif agar pemainnya dapat melakukan aktivitas di dalam hotel.
Namun pelatih asal Belanda itu, menilai pilihan tersebut hanya berdampak sesaat. Pasalnya pemain tetap merasa bosan karena memerlukan ruang gerak yang luas.
BACA JUGA: Heboh Florona Disebut Varian Baru Covid-19 yang Katanya Lebih Berbahaya, Faktanya Seperti Ini
BACA JUGA: Asyik Nih, Yuk Ngeband di Bandung Creative Hub, Gratis Lho!
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Itu adalah pertanyaan besar dan kami mencoba untuk membuat mereka senyaman mungkin. Itu mengapa kami memilih tinggal di hotel yang luar biasa, yang punya banyak ruang, kami punya gym pribadi untuk melakukan recovery," ujar pria berusia 67 tahun itu pada Rabu, 16 Februari 2022.
"Tapi tetap, tidak mudah untuk membuat pemain tetap tidak bosan tinggal di hotel dan menjaga kesehariannya mereka," jelasnya.
Kendati demikian, Robert tetap berusaha membuat program agar pemainnya terhindar dari rasa jenuh. Terlebih ia melihat faktor terbesar rasa jenuhnya pemain dapat dihilangkan saat berjumpa denhan keluarga.
Sayangnya hal itu tak bisa dilakukan timnya, karena semua pemain harus tetap berada di lokasi terpantau.
"Kami dipaksa untuk tinggal dan berkegiatan sehari-hari yang berbeda dari biasanya. Misal ada pemain yang salah satu anggota keluarganya sakit dan pulang ke Bandung," ujarnya.
"Bisa saja ketika itu dia menjalin kontak dengan orang lain dan itu adalah faktor tidak terlihat tapi sanga mempengaruhi," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik