REPUBLIK BOBOTOH - Jonathan Bauman semakin nyaman berkarier di Ekuador bersama Independiente del Valle dan tak sabar menjalani kompetisi di musim 2022.
Apalagi dia akan bermain di kompetisi antarklub paling bergengsi di kawasan Amerika Latin, Copa Libertadores musim 2022.
Berkat keberhasilan menjadi juara Liga Ekuador musim 2022, Independiente del Valle mendapat jatah lolos otomatis ke babak utama fase grup bersama runner-up, Emelec.
Dalam wawancaranya dengan WQ Radio seperti dikutip dari laman Gsports, Bauman mengungkapkan Independiente telah memberinya ketenangan dalam berkarier hingga bisa memaksimalkan seluruh kemampuan terbaik.
BACA JUGA: Jangan Dulu Beli Motor Bekas Sebelum Tahu 6 Tipsnya Berikut Ini, Biar Gak Menyesal
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Studi Terbaru Temukan Gejala Omicron Bisa Muncul di Mata dan Hidung
Selain meraih gelar juara Liga Ekuador musim 2021, Bauman juga merebut sepatu emas setelah tampil jadi pemain tersubur.
Sepanjang musim 2021, Bauman jadi pemain debutan paling menonjol. Dimulai dengan Mushuc Runa, Bauman melanjutkan karier bersama Independiente del Valle pada paruh musim.
Sepertinya tidak ada yang menyangka Bauman bakal menjalani karier yang luar biasa di Ekuador hingga membuatnya jadi pemain yang diincar klub asal Chili, Meksiko dan Brasil.
Kesempatan mendapatkan menit bermain yang lebih terbuka bersama Independiente del Valle di Copa Libertadores 2022, menjadi alasan Bauman menolak banyak tawaran.
"Ya, kenyataannya adalah bahwa saya memiliki pilihan untuk dapat memutuskan ke mana harus pergi, dan saya pikir saya menempatkan banyak hal dalam keseimbangan, dan Independiente telah memberi saya banyak ketenangan pikiran dan, sejujurnya, ini adalah tim yang sangat serius," ujar Bauman.
Bauman mengungkapkan kariernya bisa menjadi lebih maksimal berkat bantuan pelatih Independiente del Valle, Paiva Renato dan dia merasa berutang banyak kepada pelatih asal Portugal itu.
"Saya berutang banyak kepada Paiva (Renato) karena dia memengaruhi saya untuk datang ke Independiente. Kami memiliki hubungan yang sangat baik, dia adalah manusia yang luar biasa," tegasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik