REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic menjelaskan situasi timnya saat ini dalam kondisi yang kurang kondusif.
Hal tersebut ditenggarai adanya beberapa masalah yang didapat Laskar Mahesa Jenar, jelang menghadapi Maung Bandung, terutama tumpulnya lini serang.
Kehadiran striker anyar asal Jamaika, Chevaughn Walsh, yang menggantikan Bruno Silva, tidak membuat lini depan PSIS menjadi lebih baik.
Sejak melakoni debut bersama PSIS saat menghadapi Persiraja Banda Aceh pada pekan 19 Liga 1, striker berusia 26 tahun itu, belum mencetak gol.
BACA JUGA: Akhir Februari Kasus Covid Bisa Diatasi, Kemenkes Jelaskan Pentingnya Vaksinasi
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: PENTING! Ini Batas Aman Motor Matic Saat Menerjang Banjir, Jangan Abaikan!
Namun tak hanya itu saja yang menjadi masalah bagi Dragan dalam mempersiapkan timnya. Masih banyak lagi masalah tersebut, namun ia tak ingin masalah tersebut menjadi konsumsi publik.
"Sebelumnya saya bilang bahwa kami menghadapi banyak masalah dan kami punya masalah besar dengan striker yang kesulitan mencetak gol saat ini," ujar Dragan kepada awak media pada sesi jumpa pers, Selasa, 15 Februari 2022.
Akan tetapi, masalah tersebut nampak tidak terlalu mencolok. Hanya satu masalah yang cukup mencolok, yakni tumpulnya sektor depan tim Mahesa Jenar.
"Kami harus bermain lebih baik lagi terutama di lini depan. Karena banyak peluang tapi tidak ada gol tercipta," ujarnya.
Kendati demikian, Dragan tak akan tinggal diam akan situasi tersebut. Ia bertekad untuk mengatasi hal tersebut seusai pertandingan kontra Persib.
"Kami tahu itu, masalah kami dan kami tidak punya pemain yang bisa selalu mencetak gol, jadi di momen ini kami fokus untuk menyelesaikan game dan mencari solusi atas masalah kami," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik