Hadapi Persib, Persipura Dihantui Wabah Covid-19

REPUBLIK BOBOTOH - Persipura Jayapura berhadapan dengan Persib Bandung pada pekan 26 Liga 1 musim 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat 18 Februari 2022.

Persipura menatap pertandingan melawan Persib dalam kondisi psikologis yang terpukul setelah kekalahan telak 0-3 dari Barito Putera pada Senin 14 Februari 2022. Akibatnya, Persipura kembali masuk zona degradasi.

Selain itu, Persipura juga dihadapkan pada persoalan ancaman wabah Covid-19 setelah tiga pemainnya dinyatakan positif terpapar virus corona hingga absen saat melawan Barito Putera.

Dikutip dari laman Radar Merauke, tiga pemain Persipura Yevhen Bokhashvili, Donny Monim, dan Elisa Basna, gagal bermain karena terdeteksi positif Covid-19 dalam tes sehari sebelum pertandingan.

BACA JUGA: Pemerintah Naikkan Status PPKM di Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya Jadi Level 3

BACA JUGA: Mengenal Kabupaten Bandung Timur Yang Akan Menjadi Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat

Absennya ketiga pemain tersebut, dinilai cukup berpengaruh terhadap kinerja tim Persipura saat berhadapan dengan Barito.

"Kemarin dari hasil PCR mereka semua dinyatakan positif Covid-19, sehingga mereka tidak bisa bermain," ungkap pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera.

Setelah hasil tes PCR menunjukkan ketiganya positif Covid-19, manajemen Persipura kemudian berinisiatif melakukan tes PCR mandiri dan hasilnya berbeda.

Sebab dari tes PCR mandiri yang dilakukan Persipura, menunjukkan hanya satu pemain yang positif Covid-19 yaitu Yevhen Bokhashvili.

Tetapi Persipura tidak bisa berbuat banyak, karena hasil tes PCR mandiri terlambat keluar.

"Kita lakukan pemeriksaan mandiri, dari semua pemain, hanya Yevhen yang tetap masih positif dan yang lainnya negatif. Tapi hasilnya juga lambat keluar," pungkas Alfredo.

Jika mengacu pada aturan masa karantina selama 10 hari, Yevhen Bokhashvili, Donny Monim, dan Elisa Basna, berpotensi kembali absen saat menghadapi Persib.

Tetapi bukan berarti peluang mereka untuk kembali bermain tertutup, sebab jika dalam dua kali tes PCR hasilnya negatif, bisa keluar dari masa karantina lebih cepat.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News