Tim Persib Bandung. (ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mendapatkan pengalaman baru dalam karir sepak bolanya sebagai pelatih.
Padatnya jadwal pertandingan Liga 1 yang hanya berjarak 3 hari dinilai tidak ideal.
Persib harus menghadapi laga melawan Persipura pada 18 Februari, PSM Makassar pada 22 Februari, dan terakhir melawan Persela pada 25 Februari.
Baca Juga: Volume Kendaraan di Jakarta Menurun 22 Persen
Yang lebih menarik, hingga H-1, Robert sampai-sampai tidak bisa memprediksikan siapa-siapa saja yang akan tampil di laga kontra Persipura, malam nanti.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Hal ini berkaitan dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh operator kompetisi dimana pemain yang tampil harus menunggu hasil PCR negatif.
"Hari ini (kemarin) kami berlatih yang mana adalah hari kedua (persiapan) setelah laga, kami memantau siapa yang siap dan yang tidak, prediksi line up juga tidak bisa dilakukan karena itu tergantung hasil tes PCR," imbuh pria berusia 67 tahun itu.
Baca Juga: Tamansari Diproyeksikan Jadi Kawasan Integrasi Wisata Kota Bandung
Baca Juga: Bareskrim Polri Tetap Periksa Indra Kenz Besok, Terkait Binomo
"Sekarang yang menjadi resiko adalah melihat reaksi dari pemain karena hanya ada waktu dua hari untuk persiapan."
"Dalam karir sepak bola saya, ini kali pertama saya harus melakukan ini tapi kami harus menghadapinya." tutup Robert.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Helmi M Permana
