REPUBLIK BOBOTOH - Drawing putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, menempatkan Indonesia satu grup dengan Yordania, Kuwait dan Nepal.
Indonesia berada di Grup A yang seluruh pertandingan akan digelar di Kuwait pada 8-14 Juni 2022 mendatang.
Meski dinilai sejumlah pihak, peluang Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 cukup berat, terutama karena Yordania dan Kuwait, tetapi Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan tetap optimistis.
Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu, cukup yakin Indonesia bisa bersaing dengan Yordania dan Kuwait yang lebih diunggulkan.
BACA JUGA: Akhir Februari Kasus Covid Bisa Diatasi, Kemenkes Jelaskan Pentingnya Vaksinasi
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: PENTING! Ini Batas Aman Motor Matic Saat Menerjang Banjir, Jangan Abaikan!
"Kami yakin dapat bersaing di Grup A meski lawan yang kita hadapi bukan lawan-lawan yang enteng," kata mantan Kapolda Jawa Barat itu, dikutip dari laman PSSI.
"Pemain harus bekerja keras, fokus dan berjuang demi lolos ke Piala Asia 2023 di Cina. Apalagi Indonesia sudah lama tidak lolos ke Piala Asia," tegasnya.
Pada pertandingan pertama putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Kuwait. Lalu Yordania dan Nepal.
Putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 dibagi menjadi enam grup. Masing-masing juara grup ditambah lima runner-up terbaik berhak lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Sementara 13 negara, sudah pasti tampil di putaran final Piala Asia 2023, yaitu tuan rumah China.
Kemudian Jepang, Suriah, Qatar, Korea Selatan, Australia, Iran, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Irak, Oman, Vietnam, dan Lebanon.
Indonesia sendiri terakhir kali tampil di putaran final Piala Asia pada edisi tahun 2007 saat menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Total Timnas Indonesia tampil di putaran final Piala Asia sebanyak empat kali, pada 1996 di Uni Emirat Arab; 2000 di Lebanon; 2004 di China; dan 2007 saat jadi tuan rumah.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik